GOPOS.ID, MARISA – Proyek Emas Pani Gold Projec (PGP) berpotensi memproduksi 250 ribu ounces emas per tahun, dengan melakukan aktifitas pertambangan selama 15 tahun di Kabupten Pohuwato.
”Jumlah yang didapat terus bertambah setelah dilakukan eksplorasi lebih lanjut, dengan membuat Proyek Emas Pani sebagai tambang emas primer terbesar di Asia Pasifik,” ujar Boyke Poerbaya Abidin, Direktur PT Puncak Emas Sejahtera (PETS) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), Selasa (13/12/2022)
Boyke mengungkapkan, Proyek Emas Pani di Pohuwato merupakan gabungan dari dua wilayah bersebelahan di bawah anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, yaitu PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) berdasarkan Izin Usaha Pertambangan (IUP), dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) berdasarkan Kontrak Karya.
“Penggabungan ijin usaha pertambangan (IUP) Pani dan Kontrak Karya Pani menjadi satu, untuk menghasilkan sumber daya gabungan sebesar 4,7 juta ons emas,” ungkap Boyke
Dia juga mengaku, studi kelayakan dan penyesuaian sejumlah perizinan, dilakukan untuk melancarkan keberlangsungan Proyek Emas Pani yang diperkirakan dapat beroperasi pada 2025.
“Saat ini proyek emas pani sudah masuk tahap awal konstruksi dan eksplorasi, baik eksplorasi awal di daerah perbatasan antara deposit GSM dan PETS, untuk memperbarui estimasi sumber daya mineral sebelumnya,” tutup Boyke.(Yusuf/gopos)