GOPOS.ID, GORONTALO – Promosi merupakan salah satu kata kunci dalam menggairahkan pariwasata. Oleh karena itu, promosi pariwisata Gorontalo harus dilakukan secara berkesinambungan. Promosi pariwisata tidak boleh putus atau hanya sekali saja.
Demikian salah satu catatan penting dari diskusi di sela nonton bareng Jelajah Wisata Sulawesi (JWS) 2020, di kediaman Kabag Protokol Provinsi Gorontalo, Moh. Yusuf Ladjuba, di Kota Gorontalo, Ahad (15/3/2020). Hadir dalam nonton bareng pemerhati pariwisata, Frits Ano, serta sejumlah masyarakat.
Menurut Frits Ano, kegiatan promosi harus selaras dengan pembangunan infrastruktur pariwisata. Termasuk fasilitas pendukung. Saat ini, kata Frits Ano, infrastruktur pariwisata di Gorontalo sudah semakin bagus.
“Sejalan dengan hal itu maka promosi mengenai pariwisata di Gorontalo tidak boleh putus,” kata pria yang bertugas di Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo itu.
Terkait pelaksanaan JWS 2020, Frits Ano, mengungkapkan dampak dari kegiatan tersebut akan berproses. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, itu merupakan bagian dari promosi pariwisata di Gorontalo maupun Sulawesi. Frits menyakini kegiatan tersebut akan memberi manfaat bagi kemajuan pariwisata di Gorontalo.
“Memang belum bisa dinikmati secara langsung hari ini, atau esok. Tapi pastinya JWS 2020 akan membawa wisatawan datang ke Gorontalo,” tutur Frits Ano.
Dalam dialog mengemuka pula harapan masyarakat terhadap Gubernur Gorontalo. Di setiap titik pariwisata di Gorontalo diharapkan bisa dibuat iven-iven besar, dengan menghadirkan para investor di bidang pariwisata. Baik dari dalam negeri, maupun dari mancanegara.
Sementara itu, Kabag Protokol, Setda Provinsi Gorontalo, Moh. Yusuf Ladjuba, mengapresiasi masukan dan tanggapan yang disampaikan masyarakat, maupun pemerhati pariwisata. Menurutnya, masukan dan tanggapan tersebut menjadi bahan kajian bagi pemerintah dalam mendorong kemajuan pariwisata di Gorontalo.(Pras/gopos)