GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Fakultas Hukum Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo terus bergerak progresif dalam pengembangan akademik dan kontribusi ke masyarakat. Meski baru berdiri dua tahun, fakultas ini telah menunjukkan komitmen kuat melalui berbagai program jangka pendek dan jangka panjang, dengan fokus pada Prodi Hukum Bisnis yang menjadi keunggulan utama.
Dekan Fakultas Hukum UNBITA Gorontalo, Arif M. Ibrahim, menjelaskan bahwa fakultas ini lahir dari semangat kemandirian dan visi kuat dalam mencetak lulusan yang tidak hanya paham teori hukum, tetapi juga mampu menjawab tantangan dunia usaha dan industri.
“Kami punya ciri khas tersendiri. Fakultas Hukum di UNBITA mengusung Program Studi Hukum Bisnis, yang saat ini masih sangat langka. Di Indonesia Timur, hanya UNBITA yang aktif menjalankannya,” ujar Arif.
Keunikan Prodi Hukum Bisnis menjadi nilai lebih yang ditawarkan fakultas ini kepada masyarakat. Banyak kalangan bertanya mengenai perbedaannya dengan studi bisnis biasa. Arif menjelaskan, Prodi Hukum Bisnis di bawah naungan Fakultas Hukum fokus pada aspek yuridis dari aktivitas bisnis, bukan pada aspek manajerial atau ekonomi.
“Core-nya ada pada perdagangan, jasa, dan industri. Kami ingin mahasiswa kami memahami bagaimana hukum mengatur dan melindungi aktivitas ekonomi, bukan sekadar menjadi pelaku bisnis,” jelasnya.
Fakultas Hukum UNBITA juga telah menjalankan beberapa program strategis yang dirancang untuk memperkuat eksistensinya di tengah masyarakat, di antaranya:
Law Goes to School, Program ini menyasar SMA dan SMK di Gorontalo sebagai bagian dari pengenalan hukum sejak dini
Sharing with Stakeholders, Fakultas aktif menjalin kerja sama dengan pelaku usaha dan industri, untuk mengidentifikasi persoalan hukum yang nyata di lapangan dan mengadopsinya menjadi bahan ajar serta riset.
Program Kemandirian Dosen, Setiap dosen wajib memiliki warna atau kekhasan dalam pengajaran. Salah satu output-nya adalah penerbitan buku. Saat ini fakultas tengah mempersiapkan buku berjudul “Transformasi Hukum Bisnis di Indonesia” yang akan dilaunching dalam waktu dekat.
Pengabdian ke Masyarakat, Melalui seminar, sosialisasi hukum konsumen, serta pelatihan hak kekayaan intelektual. Fakultas juga tengah mempersiapkan pendirian Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) sebagai bentuk pengabdian hukum yang terintegrasi dengan kebutuhan masyarakat.
“Jadi kedepan kami akan buat namanya Klinik Hukum Bisnis untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat,” Ungkap Arif
Lebih jauh, Arif menyampaikan harapannya agar kehadiran Fakultas Hukum UNBITA Gorontalo dapat menjadi pemantik bagi pembangunan kawasan industri di Provinsi Gorontalo.
“Melalui Prodi Hukum Bisnis, kami berharap bisa merangsang hadirnya investor ke Gorontalo. Selama ini banyak pelaku usaha yang merasa tidak nyaman karena ketidakpastian hukum. Kami ingin mencetak SDM yang bisa mengubah itu,” pungkasnya.
Dengan pendekatan akademik yang aplikatif dan berbasis kebutuhan nyata, Fakultas Hukum UNBITA menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan hukum yang tak hanya unggul di kelas, tetapi juga berdampak nyata bagi kemajuan daerah. (Rama/Gopos)