GOPOS.ID, GORONTALO – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, menegaskan seluruh langkah pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah ke depan akan sepenuhnya berlandaskan pada visi-misi bersama Wali Kota serta semangat pelayanan dan kebersamaan yang terangkum dalam semboyan “Torang Bekeng Bae”.
Indra Gobel menyampaikan, fokus utama pemerintahannya adalah memanfaatkan anggaran seefektif mungkin untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan Kota. Menurutnya, semua kebijakan harus mengarah pada kesejahteraan rakyat.
“Poin-poinnya, intinya adalah menyesuaikan visi-misi Pak Wali Kota dan saya sebagai wakilnya dengan tagline Torang Bekeng Bae itu. Jadi intinya, semua anggaran akan kita manfaatkan untuk kepentingan kota, masyarakat kota, dan kesejahteraan masyarakat kota. Itu saja,” ungkapnya yang ditemui usai Rapat Paripurna Rancangan Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Gorontalo di DPRD Kota Gorontalo, Selasa (15/7/2025).
Lebih lanjut, Indra Gobel menekankan, arah pembangunan ke depan akan berfokus pada tiga hal utama, yang juga menjadi prioritas dalam visi kepemimpinannya. Ketiga poin tersebut adalah menjalankan nilai-nilai agama Allah, memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat, serta memberantas peredaran minuman keras (miras) dan narkoba.
“Seperti visi-visi kita kan. Agama Allah itu yang kita akan jalankan, masyarakat kita perhatikan, memberantas miras dan narkoba. Itu, tiga itu” tegasnya.
Ia percaya jika tiga poin utama tersebut dijalankan dengan serius dan konsisten, maka seluruh sendi kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik dan harmonis. “Tiga itu saja dulu, baru bakal baik itu,” tambahnya singkat.
Wakil Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintahan untuk bekerja sama, mendukung setiap kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan bersama-sama membangun Kota agar menjadi tempat tinggal yang aman, religius, dan sejahtera
Pernyataan ini menegaskan Pemerintah Kota di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, namun juga pada pembentukan karakter, penguatan nilai-nilai moral, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.(Sulis/Rama/Gopos)