GOPOS.ID, GORONTALO – Program Pascasarjana Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan melaksanakan kerja sama dengan sejumlah Universitas ternama di Indonesia. Terbaru, UNBITA Gorontalo melaksanakan kunjungan studi kepakaran Program Studi Magister Ilmu Administrasi Pascasarjana Universitas Krisnadwipayana Jakarta.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama antara kedua institusi, sekaligus memperkaya pengalaman belajar bagi mahasiswa dan dosen UNBITA. Delegasi dari Universitas Bina Taruna Gorontalo dipimpin langsung oleh Rektor Dr. Ellys Rachman, S.Sos., M.Si., dan Direktur Pascasarjana Dr. Lisda Van Gobel, MPA, serta Ketua Program Magister Ilmu Administrasi.
Sebanyak 12 mahasiswa turut serta dalam kegiatan ini, yang diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan baru dari universitas mitra. Kehadiran delegasi UNBITA disambut hangat oleh jajaran pimpinan Universitas Krisnadwipayana, termasuk Rektor, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi, dan Ketua Program Magister Ilmu Administrasi Publik.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Krisnadwipayana menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif UNBITA dalam melakukan studi kepakaran ini, yang menjadi langkah strategis dalam mendorong pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar institusi pendidikan.
Rektor UNBITA, Dr. Ellys Rachman, menyatakan, “Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkaya pengalaman akademik bagi mahasiswa dan dosen, serta membangun jejaring yang lebih luas dengan institusi pendidikan lain. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam pengelolaan program pascasarjana, khususnya di bidang ilmu administrasi.” Ujarnya.
Agenda utama kunjungan ini adalah sharing session mengenai pengelolaan program pascasarjana, yang difasilitasi oleh jajaran pimpinan Universitas Krisnadwipayana. Diskusi ini mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan program magister, seperti penyusunan kurikulum yang adaptif, metode pembelajaran berbasis penelitian, strategi pengembangan sumber daya manusia, hingga upaya peningkatan kualitas lulusan.
Direktur Pascasarjana UNBITA, Dr. Lisda Van Gobel, MPA, memberikan tanggapannya terkait diskusi tersebut. “Kami mendapatkan banyak wawasan berharga dari sharing session ini. Pengalaman Universitas Krisnadwipayana dalam menjalankan program pascasarjana dengan pendekatan yang inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman sangat menginspirasi kami. Diskusi ini membuka peluang untuk menerapkan praktik-praktik unggul dalam pengelolaan program magister di UNBITA,” ungkap Dr. Lisda.
Selain itu, diskusi juga membahas mengenai pentingnya kolaborasi dalam penelitian dan publikasi ilmiah, serta bagaimana universitas dapat membangun jaringan dengan institusi lain, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan visi UNBITA untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Salah satu momen penting dalam kunjungan ini adalah penandatanganan dokumen kerja sama antara Universitas Bina Taruna Gorontalo dan Universitas Krisnadwipayana. Kerja sama ini meliputi Memorandum of Understanding (MoU), Perjanjian Pelaksanaan Kerja Sama, dan Institutional Agreement. Kesepakatan ini menandai komitmen kedua institusi untuk saling mendukung dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dr. Ellys Rachman menjelaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menjadi platform bagi kedua universitas untuk mengembangkan program kolaboratif, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, serta pengembangan kurikulum yang berbasis kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara UNBITA dan Universitas Krisnadwipayana. Kami percaya bahwa dengan adanya kolaborasi ini, kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” tutur Dr. Ellys.
Sebagai bagian dari kegiatan Studi Kepakaran, mahasiswa dan dosen UNBITA mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kuliah pakar yang disampaikan oleh Prof. Dr. Budi Supriyatno, seorang ahli di bidang administrasi publik. Kuliah ini mengangkat tema “Pendidikan, Pelayanan Publik, dan Pembangunan,” yang memberikan perspektif mendalam mengenai peran pendidikan dalam mendorong inovasi pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Budi Supriyatno menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi sektor publik saat ini, serta bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi dalam menghasilkan solusi inovatif. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam menciptakan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah ini dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan terkait implementasi inovasi dalam pelayanan publik, peran pemerintah daerah dalam pembangunan, serta strategi pengembangan sumber daya manusia di sektor publik.
Dr. Lisda Van Gobel mengungkapkan apresiasinya terhadap kuliah pakar ini. “Kuliah pakar yang disampaikan oleh Prof. Dr. Budi Supriyatno memberikan wawasan yang sangat berharga bagi mahasiswa dan dosen kami. Topik yang dibahas sangat relevan dengan perkembangan saat ini, terutama dalam konteks pelayanan publik dan pembangunan daerah. Paparan ini memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana kita dapat berkontribusi dalam menciptakan pelayanan publik yang inovatif dan berkelanjutan.”
Kegiatan Studi Kepakaran ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kapasitas akademik dan profesional mahasiswa serta dosen UNBITA. Melalui kunjungan ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai praktik terbaik dalam bidang administrasi, serta mengembangkan kemampuan analisis dan kritis dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja.
Dr. Ellys Rachman menegaskan komitmen UNBITA dalam terus mengembangkan program pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di UNBITA, salah satunya melalui kegiatan studi kepakaran seperti ini. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa dan dosen, sekaligus menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi yang lebih erat dengan Universitas Krisnadwipayana,” ujarnya. (muhajir/gopos)