GOPOS.ID, GORONTALO – Progam Studi Magister Hukum (S2) Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses melaksanakan program Partnership Agreement sebagai Implementasi Matakuliah Perbandingan Hukum untuk ke-dua kalinya di Bangkok thailand. Program ini selain dilaksanakan secara langsung, mahasiswa yang berhalangan hadir diberikan kesempatan untuk mengikutinya secara virtual melalui platform zoom.
Gelaran program dilaksanakan mulai 25 November sampai 30 November 2023. Tercatat, program ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa yang di dampingi langsung Kaprodi Magister Hukum Dr. Dian Ekawaty Ismail, SH,MH, Wakil Direktur II Pascasarjana Prof. Dr. Dra. Weny J.A Musa, M.Si beserta Dosen Magister Hukum Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.
Program ini sukses terlaksana di dua tempat yakni, Pemerintahan Thailand Budget Bureau Office Of The Prime Minister dengan topik pembahasan Budgeting in Thailand and Laws and Regulations.
Kemudian, berlanjut di NIDA (National Institute of Development Administration) University, berupa kuliah kolaborasi dan diskusi sebagai implementasi mata kuliah perbandingan hukum dengan topik A Brief Overview Of Legal System Of Thailand.
Pelaksanaan di dua tempat ini berjalan sangat baik, diskusi berlangsung bukan hanya dengan mahasiswa dan dosen yang hadir secara langsung tetapi juga berjalan aktif dengan mahasiswa yang hadir virtual melalui platform zoom.
Sehingga program ini menghasilkan hal baik untuk pascasarjana Universitas Negeri Gorongalo khususnya bagi program studi Magister Hukum yakni berupa bentuk kerja sama Partnership Agreement antara Magister Hukum Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo dan Pemerintahan Thailand Budget Bureau Office Of The Prime Minister serta NIDA (National Institute of Development Administration) University.
Kepala Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Dian Ekawaty Ismail, S.H.,M.H mengatakan, Pelaksanaan program Partnership Agreement sebagai implementasi Mata kuliah Perbandingan Hukum sangat bermanfaat sekali untuk program studi Hukum Pascasarjana, UNG.
Selain bermanfaat dalam bidang Akademik khususnya mata kuliah perbandingan hukum, program ini bermanfaat juga menghasilkan kerja sama dalam bentuk kolaborasi riset dan lainnya antara dosen magister hukum terkait pembuatan artikel jurnal dan lainnya.
“Harapan saya ini akan terus dilanjutkan dan tidak hanya berhenti di sini, karena ini sangat bermanfaat bagi pascasarjana magister hukum, UNG” ungkap Dr. Dian.
Wakil Direktur II Pascasarjana, UNG, Prof. Dr. Dra. Weny J.A Musa, M.Si, turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, terselenggaranya kegiatan ini menjadi suatu kebanggaan dan kemajuan bagi Pascasarjana khususnya program studi Magister Hukum karena bentuk Kerja sama Internasional merupakan salah satu tuntutan akreditasi .
Terlebih menurut Prof. Dr. Dra. Weny, kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya diikuti oleh yang ikut secara langsung, tetapi juga dibuka untuk mahasiswa magister hukum yang berhalangan hadir melalui platform zoom.
“Kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya diikuti oleh yang ikut secara langsung, tetapi juga dibuka untuk mahasiswa magister hukum yang berhalangan hadir melalui platform zoom. Kami berharap kedepan kerjasama antar negara ini terus dibangun untuk memajukkan Prodi magister hukum,” tandasnya. (adm-01/gopos)