GOPOS.ID, KWANDANG – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara menggelar sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota), Selasa (31/10/2023), di lapangan Kantor Bupati Gorontalo Utara.
Sedikitnya ada 9 adegan yang diperagakan dalam simulasi tersebut. Termasuk pengaman Kantor Pemilihan Umum (KPU) ketika terjadi unjuk rasa dalam aksi protes.
Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Andik Gunawan menjelaskan Sispamkota adalah latihan untuk personel dalam persiapan pengamanan Pemilu 2024 akan datang. Dimana setiap personel akan melakukan tindakan-tindakan pada saat situasi berubah.
“Jadi latihan Sispamkota itu menunjukan bagaimana peran petugas pengamanan (Polri) dalam mengatasi situasi. Mulai dari situasi aman kemudian berubah menjadi rawan dan sangat rawan,” jelas Kapolres.
Dijelaskan pula bahwa personel harus menguasai setiap situasi. Siap berbuat apa, dan bertanggungjawab pada siapa. Yang lebih ditekankan lagi, setiap personel mengerti apa tugas masing-masing.
Sehingga saat diperhadapkan dengan situasi nyata di lapangan, personel sudah mengetahui apa yang harus dilakukan. Untuk peralatan latihan sendiri kata Kapolres sebagian menggunakan peralatan Polres juga dari Polda.
Sebab untuk menunjukan cara bertindak bisa dilaksanakan. Maka Polres Gorontalo Utara harus mendatangkan perlatan dari Polda seperti Water Canon.
“Sispamkota adalah wujud keseriusan kami untuk mengamankan Pemilu. Masyarakat silahkan melaksanakan haknya tanpa ada tekanan sesuai hati nurani masing-masing,” tutup Kapolres. (Isno/gopos)