GOPOS.ID, LIMBOTO – Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo menelusuri identitas nenek yang dihakimi warga di Pasar Limboto, lantaran diduga melakukan pencurian dan penculikan anak, Kamis (19/8/2021). Saat ini perempuan paruh baya tersebut telah diamankan di Polres Gorontalo.
Kasatreskrim Polres Gorontalo, Iptu Mohamad Nauval Seno, mengungkapkan pihaknya telah mengamankan wanita tersebut yang sampai sekarang ini belum diketahui identitasnya baik nama dan asal-usul nenek tersebut.
“Setelah kami amankan kami melakukan penyelidikan bersama Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gorontalo,” ungkap Nauval di Polres Gorontalo, Kamis (19/8/2021).
Berita terkait: Dituduh Menculik Anak, Seorang Nenek di Limboto, Kab. Gorontalo Dihakimi Warga
Nauval membeberkan, setelah melakukan pemeriksaan tersebut belum diketahui secara jelas apakah wanita ini mengalami gangguan kejiwaan namun selanjutnya pihkanya bersama instansi terkait akan melakukan observasi.
“Nah dari hasil observasi tersebut di beberapa hari kemudian kita akan mengetahui hasilnya. Oleh karena itu kita masih menunggu,” bebernya.
Nauval menerangkan, kemudian apabila ada beberapa sanak saudara yang mengetahui sekaligus mengenal nenek tersebut agar segera melaporkan dirinya ke pihak Polres Gorontalo agar bisa diketahui identitas dari nenek tersebut.
“Nanti yang pastinya kita memerlukan bukti untuk melihat apakah nenek tersebut benar keluarganya,” terangnya.
Nauval menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan bukti-bukti yang memperlihatkan apakah nenek ini terlibat kasus penculikan anak yang ramai diperbincangkan di masyarakat ataupun tindak pidana lainnya.
“Sampai saat ini kita kita belum menemukan bukti apapun terkait nenek tersebut,” tandasnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gorontalo, Sri Dewi Nani megatakan pihaknya membantu kepolisian dengan turut serta menghadirkan psikolog untuk mengetahui apakah dirinya memang mengalami gangguan kejiwaan.
“Kita masih menunggu observasi, untuk saat ini kita sama sekali belum mengetahui apa-apa soal nenek tersebut,” tambahnya.(Putra/gopos)