GOPOS.ID, LIMBOTO BARAT – Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo memastikan proyektil peluru nyasar yang menewaskan FI alias Nining (31) warga Desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, berasal dari senapan angin jenis PCP. Senjata angin yang menggunakan tenaga udara yang dimampatkan.
Kepastian itu disampaikan Polres Gorontalo sesaat setelah mengamankan terduga pelaku penembakan, RB, warga Desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Selain mengamankan RB bersama barang bukti, Polres Gorontalo juga turut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah TKP dihadiri langsung Kapolres Gorontalo, AKBP Dadang Wijaya.
Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP terungkap bila insiden peluru nyasar bermula ketika RB hendak mencoba senapan angin.
“Posisi pelaku yang mengarah ke Utara tidak melihat korban yang datang dari arah timur karena terhalang tembok,” ucap Kapolres Gorontalo, AKBP Dadang Wijaya, Selasa (02/05/23).
Di lokasi kejadian, kata Dadang, tidak ada saksi yang sempat melihat. Warga di sekitar lokasi baru mengetahui korban terkena tembakan usai mendengar teriakan dari korban.
“Saat ini terduga pelaku RB (22) sudah diamankan oleh pihak kepolisian beserta barang bukti berupa satu buah senapan angin jenis PCP dan amunisinya,” tutup Dadang.
Diberitakan sebelumnya, Seorang warga Desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, FI alias Nining, tewas usai tertembak peluru nyasar, Selasa (2/5/2023) pukul 16.30 Wita.
Informasi yang dirangkum gopos.id, peristiwa nahas itu bermula ketika Nining hendak menuju ke rumah tetangganya yang berjarak beberapa meter dari rumahnya. Dari rumahnya Nining menyusuri jalan setapak dengan berjalan kaki. Di saat sedang berjalan, ibu dua anak itu tiba-tiba menjerit keras. Tak lama kemudian ia pun ambruk.
Warga yang mendengar teriakan Nining bergegas menghampiri. Mereka mengecek kondisi Nining yang dalam keadaan lemas terkulai. Ketika dicek di bagian dada sebelah kanan terdapat sebuah luka berbentuk lubang. Saat itu diketahui bila Nining terkena tembakan peluru nyasar.(abin/gopos)