GOPOS.ID, BLITAR – Kepolisian Resor (Polres) Blitar kembali hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Hal itu sebagaimana ditunjukkan dengan penyaluran bantuan kepada mbah Saginem (90) warga Dusun Dawung, Desa Pagerwojo, Kabupaten Blitar, Rabu (12/8/2020).
Mbah Saginem hidup sebatang kara. Kondisi kehidupan mbah Saginem sempat viral di media sosial (medsos) sepekan terakhir.
Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetyo, mengatakan penyerahan bantuan ini merupakan kegiatan Jatim bermasker. Namun karena adanya warga yang kekurangan dan belum mendapatkan bantuan maka saat ini pihaknya menyalurkan bantuan untuk mbah Saginem dan mbah Moah di Desa Pagerwojo ini.
“Kami tidak henti henti untuk mencari masyarakat yang tidak mampu dan yang belum mendapatkan bantuan. Polres Blitar dan jajaran akan terus akan menyisir warga yang terdampak Covid 19,” kata Kapolres Blitar.
Fanani menambahkan, dengan kondisi rumah yang tidak layak huni ini, Polres Blitar akan melakukan pembongkaran. Kemudian membangun kembali rumah yang layak untuk huni bagi mbah Moah dan Saginem.
“Sangat miris keadaanya, jika hujan seperti ini sangat mengkhawatirkan. Kondisi rumah tanpa tertutup dan atap yang sangat tidak layak, Pasti kita usahakan agar mereka mendapatkan kenyamanan,” ungkapnya.
Sebelumnya, di Dusun Dawung Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar ada dua nenek yang rumahnya hampir roboh. Yaitu, Mbah Moah (73) dan Saginem(90). Kedua nenek tersebut selama kurang lebih 30 tahun tanpa tersetuh bantuan pemerintah. Keduanya baru mendapat bantuan setelah adanya covid 19.(zunaedi/gopos)