GOPOS.ID, GORONTALO – Obsesi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menjadikan Politeknik Gorontalo (Poligon) sebagai kampus vokasi terkemuka di kawasan Indonesia Timur, bakal tinggal cerita. Perguruan tinggi yang dirintis sejak 2008 itu dinilai tak berkembang. Alhasil keberadaan Politeknik Gorontalo diputuskan dimerger atau digabung ke Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Keputusan menggabungkan Poligon ke UNG diambil seiring adanya persetujuan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (Deprov) Gorontalo.
“Poligon ini tidak berkembang sebagaimana yang kita harapkan, sehingga jalan yang paling tepat adalah melakukan merger dengan UNG,” ujar Ketua Komisi I Deprov Gorontalo, AW Thalib usai memimpin Rapat kerja Komisi I terkait penyerahan aset Pemprov ke Bone Bolango dan UNG, Senin (14/12/2020).
Selain dinilai tak berkembang, kampus Politeknik Gorontalo juga bermasalah pada administrasi antara Badan Keuangan dan Dinas pendidikan.
“Satu pihak ini mengatakan ini dikelola oleh yayasan. Satu pihak lagi mengatakan dikelola oleh UPTD, maka kita minta kepastian,” tutur AW Thalib.
Meski terjadi permasalahan administrasi, tetapi kampus poligon tercatat sebagai aset yang dikuasai oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Sehingga Pemprov dapat memberikan hibah ke pihak lain,” kata AW Thalib.
Selain itu, kampus Politeknik Gorontalo terancam bubar karena tidak berkembangnya kampus tersebut. Oleh karena Komis I Deprov Gorontalo sepakat untuk dilakukan merger ke UNG. Harapannya pengelolaan kampus Poligon lebih berkembang dan refresentatif.
“Merger lebih banyak faktor-faktor yang memungkinkan untuk berkembang karena aset ini dipergunakan oleh kemajuan pendidikan di Gorontalo,” ujar mantan Sekda Kota Gorontalo itu.
“Semoga ini bisa menambah kualitas dan kuantitas pendidikan di Provinsi Gorontalo dengan keputusan merger ini,” imbuh AW Thalib. (Ari/gopos)
Saya sebenarnya bingung sih, yang di maksud dengan tidak berkembang itu seperti apa? Di nilainya dari mana?. Karena sejauh yang saya tahu, dalam beberapa tahun sebelumnya poligon sudah menghasilkan lulusan yang cukup luar biasa. Karena ada beberapa lulusan poligon yang sudah berkarir di luar daerah bahkan di luar negeri. Lulusan poligon juga rata – rata memiliki keahlian yang luar biasa dan seharusnya bisa di manfaatkan oleh pemerintah daerah untuk memajukan prov. Gorontalo. Oleh karena tolong di muat atau di cantumkan juga tidak berkembangnya dari sisi mana?. Sampai sekarang saya merasa bahwa poligon merupakan salah satu kampus yang luar biasa karena bisa menghasilkan lulusan berkualiatas.
Mohon Jangan Ada yang tersinggu ini hanya sebatas opini saya saja.