GOPOS.ID GORONTALO – Menjaga keamanan daerah pada perayaan natal dan tahun baru 2020. Polda Gorontalo telah menyiapkan 24 Pos yang tersebar di seluruh Provinsi Gorontalo. Dimana terdiri dari 16 Pos pengamanan, 6 Pos Pelayanan dan 2 Pos Pantau.
“Polda melibatka sebanyak 402 personil Polri yang nantinya akan melaksanakan pengamanan di tempat-tempat ibadah serta tempat-tempat yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat menyambut malam tahun baru 2020,” ucap Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Wahyu Widada saat memimpin rapat Koordinasi bersama unsur TNI, seluruh Kepala Dinas terkait, Basarnas, Pertamina, BMKG, PLN, BNPB, Senin (16/12/2019) di aula Titinepo Polda Gorontalo.
Dijelaskan Wahyu bahwa aparat keamanan dan juga masyarakat agar tidak terlena dengan kondisi Provinsi Gorontalo yang tergolong aman. Sebab kesempatan seseorang berbuat jahat bisa saja terjadi.
“Walaupun Provinsi Gorontalo yang masih tergolong cukup aman saya ingatkan kepada seluruh pihak. Baik itu aparat maupun lapisan masyarakat agar tidak terlena dengan kondisi yang ada. Situasi keamanan bisa berubah kapan saja. Maka saya berharap semua harus ekstra hati-hati,” beber Wahyu.
Disisi lain Wahyu Widada menjelaskan bahwa penembakan terhadap aparat Kepolisian di Sulteng baru-baru ini bisa menjadi contoh. Sulteng yang letaknya berdekatan dengan Provinsi Gorontalo tidak menutup kemungkinan bisa menjadi sasaran tempat pelarian bagi orang-orang yang suka melakukan teror.
Selanjutnya, Wahyu menyampaikan menjelang tahun baru 2020 jajaran Kepolisian Polda Gorontalo. Dalam melakukan razia berhasil, mengamankan ribuan liter minuman keras cap tikus berasal dari luar Gorontalo.
“Permintaan Miras yang tinggi mengakibatkan Provinsi Gorontalo merupakan target distribusi minuman keras dari luar daerah. Sehingganya kita dengan Forkopimda berkomitmen membersihkan Gorontalo dari miras,”Jelas Wahyu. (andi/gopos)