GOPOS.ID, TELAGA – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo mewaspadai fenomena alam siklon tropis. Personel gabungan Polri, TNI, Basarnas, BPBD serta Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo disiapsiagakan untuk mengantisipasi munculnya cuaca ekstrem dan bencana alam yang timbul dari dampak siklon tropis.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M, mengemukakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) telah mengeluarkan instruksi bagi daerah-daerah yang berpotensi dilintasi siklon tropis, untuk melakukan kesiapan tanggap bencana. Kesiapan itu melibatkan segenap institusi pengemban tanggap bencana.
“Instruksi tersebut ditindaklanjuti Polda Gorontalo bersama Korem 133/Nani Wartabone, BPBD, dan instansi terkait lainnya. Yakni dengan menggelar rapat koordias untuk menyatukan persepsi dan cara bertindak. Kemudian apel kesiapsiagaan untuk kesiapan personel serta sarana dan prasana yang akan digunakan,” tutur Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Akhmad Wiyagus saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka antisipasi dampak bencana alam siklon tropis di Provinsi Gorontalo, Jumat (16/4/2021).
Apel berlangsung di lapangan Mapolda Gorontalo. Hadir dalam pelaksanaan apel, Wakil Gubernur Gorontalo, Dr. Idris Rahim; Danrem 133/NWB, Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A, Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo, Kepala BPBD serta Pejabat Utama Polda Gorontalo.
Menurut Irjen Pol Akhmad Wiyagus, kesiapsigaan diperlukan dalam rangka mengantisipasi dampak bencana alam yang ditimbulkan dari siklon tropis. Seperti hujan lebat disertai petir, puting beliung, angin kencang, pohon tumbang, banjir maupun tanah longsor.
“Oleh karena itu tingkatkan koordinasi antara instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan sesuai tugas pokok fungsi dan kewenangan masing-masing. Lakukan sosialisasi dan kondisikan masyarakat untuk menjauhi tempat tinggal maupun tempat-tempat yang berisiko tinggi terkena bencana,” tutur mantan Wakapolda Jawa Barat itu.
Irjen Pol Akhmad Wiyagus juga turut mengingatkan untuk menyiapkan dan mengelola seluruh sumber daya yang ada. Mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), logistik dan peralatan, hingga sarana dan prasarana untuk penanganan keadaan darurat bencana.
“Seperti jalur dan tempat evakuasi maupun lokasi pengungsian, serta penyiapan fasilitas layanan kesehatan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan dalam penanganan covid-19,” imbau mantan Penyidik KPK RI itu.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Gorontalo dan Danrem 133 Nani Wartabone yang telah mengantisipasi awal datangnya bencana alam siklon tropis.
“Hal ini kita perlukan dalam rangka antisipasi serta kesiap siagaan terhadap bibit siklon tropis 94W,” ungkap Idris Rahim usai mengikuti apel.
Idris mengatakan, apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi serta penanganan bencana khsusnya yang akan terjadi di Provinsi Gorontalo. Selain itu kegiatan tersebut merupakan wujud sinergi bagi seluruh jajaran yang ikut menaggulangi masalah ini.
“Kita berharap kesiapsigaan ini ke depan menjadi prioritas kita semua tak hanya untuk masyarakat tapi semua jajaran. Agar kita tau persis seperti apa tupoksi dalam penanganan bencana,” tutup Idris Rahim.(Putra/gopos)