GOPOS.ID, MARISA- Pemerintah Kabupaten Pohuwato meminta kepada Pemerintah Provinsi agar kiranya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gorontalo yang sejatinya akan diberlakukan 3 Mei mendatang untuk dapat diundur sementara waktu. Hal itu dikatakan Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, Kamis (30/4/2020).
Menurut Syarif Mbuinga bahwa pihaknya sangat setuju dan mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Bahkan ketika Surat Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) terkait PSBB dikeluarkan untuk Gorontalo, ia orang yang mendukung sepenuhnya langkah tersebut.
Namun pemberlakuan PSBB yang dijadwalkan 3 Mei mendatang. Dikatakan Syarif terlalu cepat. Daerah, khususnya Pohuwato butuh waktu untuk mempersiapkan PSBB.
“Kami butuh waktu untuk melakukan sosialisasi. Kami butuh waktu untuk tambahan-tambahan surat pada saat ini. Kami pun akan melakukan kajian waktu terkait hal tersebut,” ujar Syarif Mbuinga, saat melakukan Video Conference bersama Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, dengan para Bupati/Walikota se-Gorontalo, di Gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato.
Selain penerapan PSBB. Bupati dua periode itu juga menyampaikan terkait persoalan social safety net jaring pengamanan sosial (JPS) ke Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim.
“Saya selaku Bupati Pohuwato meminta agar dapat dilakukan penyegaran anggaran. Sehingga tidak menimbulkan stigma dikalangan yang kurang baik masyarakat,” kata Mantan Ketua DPRD Pohuwato. (Ramlan/Gopos).