GOPOS.ID, LIMBOTO BARAT – Untuk kesekian kalinya. Pohon tumbang yang menelan korban jiwa kembali terjadi di Gorontalo. Kali ini peristiwa memilukan tersebut terjadi di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo Kamis (7/3/2024) pukul 17.00 Wita. Sebuah bentor berpenumpang 3 orang dewasa dan 2 anak-anak, yang sedang melaju di jalan raya Tibawa tiba-tiba tertimpa pohon. Satu orang meninggal dunia, dua lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal diketahui bernama Eka Pratiwi Botutihe (34), warga Dusun Basulapa, Desa Balahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Sementara korban luka yakni Fransiska Botutihe (35), dan Arwin Adam (30).
Informasi yang dirangkum gopos.id, Eka dan Fransiska merupakan kakak beradik. Keduanya menumpangi bentor yang dikemudikan Arwin Adam, warga Isimu Raya. Eka dan Fransika duduk di bangku depan bersama dua orang anak-anak.
Dalam perjalanan di bawah rintik hujan, tiba-tiba sebuah pohon berukuran besar di tepi jalan mendadak ambruk. Nahas, batang pohon menimpa bentor yang dikemudikan Arwin Adam. Seketika bentor yang ditumpangi Eka dan Fransiska ringsek. Ironinya Eka, Fransiska dan Arwin terperangkap di bawah batang pohon. Sementara dua anak-anak berhasil keluar di tengah himpitan ringsek bentor dan batang pohon.
Warga yang berada di dekat lokasi bergegas memberikan pertolongan. Namun material pohon yang besar dan berat membuat warga sulit untuk menyingkirkan batang pohon. Proses evakuasi memakan waktu karena harus menunggu alat gergaji mesin untuk pemotong pohon.
Beberapa saat kemudian, Eka dan Fransiska yang dalam keadaan pingsan berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan batang pohon. Setelah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan, Eka diketahui sudah tak bernyawa lagi.
Sementara Fransiska, yang merupakan kakak dari Eka, masih mendapatkan perawatan intensif oleh pihak RSUD Dunda dan pengemudi bentor dilarikan ke Puskesmas Tibawa akibat luka robek di pelipus.
Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh pihak Satuan Lalu Lintas Polres Gorontalo. (Isno/gopos)