GOPOS.ID – Penyegelan oleh Bea Cukai terhadap Kapal yang di sewa Perusahan Listrik Negara (PLN) untuk memasok kelistrikan untuk Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulut-Go) bisa berdampak terhadap sistem kelistrikan interkoneksi tersebut.
Namun baru-baru ini PLN telah memastikan sistem kelistrikan interkoneksi Sulut-Go dalam keadaan aman dan tidak ada defisit yang terjadi.
GM PLN UIW Suluttenggo, Christyono menginformasikan kepada seluruh pelanggan PLN wilayah Sulawesi Utara – Gorontalo bahwa sistem kelistrikan Sulut-Go dalam keadaan aman. Dan tidak ada defisit yang terjadi.
“Malam ini alhamdulillah tidak terjadi defisit. Jadi bisa kami pastikan dari sistem aman dan tidak ada pemadaman,” ungkap GM PLN UIW Suluttenggo, Christyono.
Baca juga : Kapal Listrik Amurang Disegel, Pemadam Bergilir Berlaku Lagi
Saat ini, daya mampu Sistem interkoneksi Sulut-Go yakni sebesar 367.95 Mega Watt. Diperkirakan beban puncak malam ini sebesar 338 Mega Watt.
Terkait pemberitaan mengenai penyegelan yang terjadi di kapal Amurang, disampaikan bahwa baik PLN maupun beacukai telah menemukan solusi. Hal itu hanyalah masalah administrasi.
“Alhamdulillah sudah kami temukan solusi bersama. Kami sampaikan terimakasih banyak untuk semua pihak yang membantu khususnya Direktorat Jendral Bea Cukai untuk kerjasamanya dalam penyelesaian masalah administrasi ini,” tandasnya. (andi/gopos)