GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Penurunan angka stunting terus menjadi perhatian Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DinsosP3APPKB) Bone Bolango.
DinsosP3APPKB Bone Bolango pun memberdayakan Penyuluh Keluarga Bencana (PKB) untuk mengedukasi masyarakat terkait cara penanganan stunting. Seperti halnya PKB Kecamatan Suwawa yang menggelar mini lokakarya dengan menggandeng DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Bone Bolango dalam rangka intensifikasi penanganan stunting hingga tingkat desa.
DPC Persagi Bone Bolango Nurdin A. Dali mengedukasi kaum ibu yang menjadi peserta mini lokakarya dengan memanfaatkan pangan lokal dalam hal peningkatan gizi anak. Menurutnya, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dasyat) menjadi salah satu cara jitu dalam meningkatkan gizi keluarga yang ujungnya dapat menanggulangi stunting.
“Lewat program Dasyat, kita mengingatkan kondisi pangan lokal yang tidak termanfaatkan. Seperti daun kelor yang terdapat disana sini, bisa menjadi pangan idola karena nilai gizinya. Namun di kampung sendiri hanya jadi makanan kambing,”jelas Nurdin A. Dali pada Mini Lokakarya yang digelar oleh PKB Kecamatan Suwawa, Senin (30/10/2023).
Nurdin mengingatkan kepada kaum ibu pangan yang disajikan untuk anak harus dikelola dengan baik untuk mempertahankan nilai gizi yang masuk ke dalam tubuh anak. (Indra/Gopos)