GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Kabila menegaskan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) harus bekerja dengan cepat dan tepat dalam pengolahan data stunting, ibu hamil, calon pengantin, dan balita yang sesuai dengan program pembinaan keluarga berencana oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP3APPKB) Bone Bolango.
PKB Kecamatan Kabila, Suratna Albakir mengatakan, pada kegiatan pengolaan data tahap empat melibatkan Sub PPKBD yang dikumpulkan dan dilatih mengenai penginputan data.
“Mereka ini yang mengelolah data dari bawah, terutama data stunting, data ibu hamil, calon pengantin, balita. Kami lebih menekankan pada pengolahan dan penginputan datanya agar lebih akuntabel dan cepat”kata Suratna Albakir pada kegiatan pengolahan data , ibu hamil, calon pengantin, dan balita yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Kabila, Selasa (31/10/2023)
Ia juga menjelaskan, alur pengelolaan data dimulai dari sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) sebagai petugas yang turun ke desa-desa sesuai dengan tupoksi wilayah untuk mendata calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca lahir, balita dan lainnya yang diawasi oleh petugas penyuluh KB.
“Dari sub PPKBD kemudian diserahkan data ke Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD). Setelah itu data di input oleh PPKBD secara online melalui aplikasi Elsimil,”jelasnya.
Dirinya berharap, kedepan kinerja dari PPKBD akan terus meningkat , dan tentunya yang dibarengi dengan angka kesehatan di Kabupaten Bone Bolango dan angka stunting mampu ditekan hingga titik terendah. (Indra/Gopos)