GOPOS.ID, BLITAR – DPC PKB Kabupaten Blitar menjalin silaturahmi dengan PCNU Kabupaten Blitar, untuk meningkatkan sinergitas guna membangun Kabupaten Blitar kedepan.
Silaturahmi itu digelar di Gedung Graha NU, Kabupaten Blitar, Sabtu (3/7/2021). Silaturahmi ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPC PKB, dan pengurus PCNU Kabupaten Blitar.
Acara diawali dengan pengenalan setiap pengurus PCNU Kabupaten Blitar oleh Sekretaris PCNU, Juni Arifin. Kemudian dilanjutkan Sekretaris PKB Kabupaten Blitar, M Rifa’i yang mengenalkan para pengurus DPC PKB Kabupaten Blitar periode 2021-2026.
M Rifa’i mengatakan kegiatan yang terjalin antara PCNU dan PKB, merupakan agenda silaturahmi untuk tetap menjalin sinergitas, dan membangun kemesraan setelah adanya pergantian pengurus DPC PKB dan pelaksanaan pilkada serentak tahun lalu.
Menurutnya, PKB yang dilahirkan dari rahim NU, sangat memerlukan segala masukan ataupun fatwa dari pengurus NU. Ia menyebut, tanpa adanya masukan dan fatwa, PKB tidak akan bisa berjalan dengan baik.
“Sebagai anak dari NU, yang pasti komunikasi akan selalu terjalin antara PKB dan NU. Bagaimanapun keadaannya PKB tidak bisa dilepaskan dari NU,” kata Rifai.
Oleh karena itu, kata Rifa’i, dalam menjalankan pemerintahan dan roda PKB Kabupaten Blitar, rekomendasi yang diberikan pengurus NU sangatlah penting. Ditambah lagi, saat ini Kabupaten Blitar dipimpin oleh salah satu warga nadhliyin, Hj Rini Syarifah.
“Saling bersinergi, kemudian saling mendukung, nanti pasti bisa berjalan dengan baik. Yang terpenting bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Blitar,” jelas Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Blitar itu.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Blitar, KH Masdain Rifai menuturkan, tujuan terpenting dari acara silaturahmi dengan pengurus PKB ialah untuk menjalin dan membangun keakraban antara NU dan PKB.
“Ini untuk membuka pintu dalam rangka keakraban yang kita bangun. NU utuh, PKB juga utuh. Kita sama-sama utuh dengan bentuk keakraban yang luar biasa. Itu kunci yang paling utama,” tuturnya.
Tujuan penting yang lain adalah menjalankan secara efektif posisi dari NU maupun PKB. Dirinya menyebut, NU merupakan organisasi sosial. Organisasi NU sendiri mengakui PKB sebagai anak yang dilahirkan oleh NU.
“Sehingga dengan temu ini, PKB mengetahui posisinya dan membawa arah Kabupaten Blitar yang lebih baik,” pungkasnya. (mt/gopos)