GOPOS.ID, MARISA – Pejabat sementara (Pjs) Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato, Zukri Surotinojo, mengevaluasi kinerja Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) lingkup Pemkab Pohuwato, Senin (12/7/2021). Rapat evaluasi dilaksanakan untuk memaksimalkan koordinasi dan sinergi antar OPD guna menjalankan program dan kegiatan Pemkab Pohuwato.
“Ini adalah rapat perdana saya dengan pimpinan OPD pasca dilantik pada 8 Juli lalu. Rapat perdana ini atas izin bupati dan wabup dalam rangka memaksimalkan koordinasi antar OPD yang tentunya menjadi tugas dan fungsi saya sebagai sekda untuk melakukan sinergi,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan rapat, Pjs Sekda Pohuwato banyak mendengar informasi, menggali informasi laporan dari tiap-tiap OPD untuk menjadi bahan, catatan, dan juga pertimbangan sekaligus evaluasi apa saja yang sudah dilaksanakan. Kemudian yang sedang dilaksanakan dan akan dilaksanakan. Termasuk hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh setiap OPD untuk dicarikan solusi secara bersama-sama.
Zukri Surotinojo menekankan beberapa hal penting. Di antaranya penanganan pencegahan dari pada covid-19. Hasil laporan Plt Kadis Kesehatan dan Sekretaris Satgas Covid untuk pohuwato berjalan dengan baik, namun ada beberapa hal yang perlu dimaksimalkan. Seperti lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Popayato Barat.
“Langkah yang harus dilakukan termasuk persiapan lokasi untuk pelaksanaan isolasi bagi mereka yang positif covid. Sekaligus segera mungkin lakukan traking dari kasus yang sudah ada yang kontak dengan masyarakat yang terkena kasus covid,” ujar Zukri Surotinojo menekankan.
Dalam rapat turut dibahas pula mengenai perubahan APBD 2021. Sebab adanya refocusing membuat banyak hal yang harus mendapat prioritas. Terutama belanja-belanja yang menggantung atau hanya dianggarkan tidak full hingga 12 bulan.
“Mungkin hanya dianggarkan 6 bulan atau 8 bulan, ini yang harus diperhatikan. Sementara hal-hal yang prioritas seperti gaji, tunjangan kinerja, listrik, air itu kita sepakati menjadi prioritas, dan kegiatan lainnya pastikan full sampai Desember 2021,” ucapnya.(Mahmud/gopos)