GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, berharap Festival Apangi yang dilaksanakan masyarakat Gorontalo memperingati 10 Muharram atau Hari Asyura, dapat dipertahankan.
Harapan itu disampaikan Hamka Hendra Noer saat menghadiri peringatan Hari Asyura di Masjid Baitulrahma, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Senin (8/8/2022). Dalam kegiatan Festvial Apangi, masyarakat masyarakat bersama pemerintah desa, Karang Taruna, hingga ibu-ibu Tim Penggerak PKK, secara swadaya menyediakan sajian khas kue apangi. Tahun ini ada sebanyak 44 ribu kue apangi yang disajikan secara gratis disepanjang jalan di Tibawa hingga Datahu.
“Saya kira festival dirayakan di satu daerah adalah dalam rangka memperingati tahun baru Islam. Kalau di Gorontalo dalam rangka 10 Muharam. Oleh sebab itu festival atau tradisi budaya seperti ini harus terus dipertahankan,” kata Hamka Hendra Noer.
Menurut Hamka Hendra Noer, peringatan Hari Asyura bukan hanya tradisi budaya, tapi juga tempat berkumpulnya masyarakat untuk bersilahturahmi. Apalagi dalam festival apangi menghadirkan beribu-ribu kue apangi yang disajikan gratis untuk masyarakat atau para pengunjung.
“Ini menunjukan masyarakat Gorontalo memiliki sifat gotong royong dan tolong menolong yang tinggi,” ungkap Staf Ahli Bidang Pengembangan Budaya Sportivitas Kemenpora RI itu.
Kue apangi adalah kue khas Gorontalo yang terbuat dari tepung beras dan dinikmati dengan larutan/cairan gula merah. Selain apangi, festival ini diawali dengan sholat isya berjamaah, dilanjutkan doa bersama dan tausiyah. Kehadiran Hamka sendiri turut didampingj istri drg. Gamaria Monoarfa dan Anggota DPR RI Komisi VIII Idah Syahidah.(adm-02/gopos)