GOPOS.ID, LIMBOTO – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias mengungkapkan, menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Gorontalo, TNI akan menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada.
Hal itu ditegaskan Dandim saat memimpin apel gelar kesiapsiagaan operasi Kodim 1314 Gorontalo Utara, Kamis kemarin (3/12/2020). Dalam rangka pengamanan pilkada antisipasi memasuki tahapan masa tenang dan pemungutan serta perhitungan suara.
“Jaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada serentak. Mengingat banyak anggota maupun keluarga yang berasal dari wilayah Kabupaten Gorontalo, maka saya tegaskan tidak ada yang memihak dan tetap netral,” tegas Dandim.
Ia mengingatkan bahwa dalam pilkada ini jangan terjebak maupun terprovokasi. Karena TNI terikat dalam aturan hukum dalam pelaksanaan pilkada wajib netral.
Hari minggu (06/12/2020) memasuki tahap pelaksanaan minggu tenang. Salah satu kegiatannya adalah pembersihan APK (Alat Peraga Kampanye).
“Ingat yang terdepan adalah Satpol PP. Kemudian Polri, kita hanya membantu Polri dan pelaksanaannya. Jangan terlibat langsung dalam hal ini yang bisa diputarbalikan fakta dan provokasi bahwa TNI tidak netral,” tegasnya lagi.
Dandim menjelaskan, pada Rabu (09/12/2020) sudah masuk tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara. Akan ada pembagian tempat penugasan yang bersifat mobile maupun statis. Akan ada yang pengamanan TPS dan ada juga sebagai pasukan cadangan di Makoramil.
Semua kata dia, harus bertindak atas dasar perintah Komando. Jangan bertindak masing-masing. Mengingat TNI berada di ring 3 dari pengamanan TPS.
“Fasilitas TNI tidak boleh digunakan untuk pihak-pihak pasangan calon (paslon). Selalu waspada, deteksi dini, cegah dini dan lapor cepat,” kata Dandim. (isno/gopos)