No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Pilrek UNG, Suara Menteri Bisa Saja Hanya ke Satu Calon

Admin by Admin
Minggu 15 September 2019
in Gorontalo, Headline
0
139
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Pemilihan calon rektor (Pilrek) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dijadwalkan akan berlangsung pada Selasa, (17/9/2019) di ruang rapat Rektorat UNG.
Dalam pemilihan ini, tiga calon rektor yang telah ditetapkan dalam penyaringan akan memperebutkan 68 suara senat dan 35 persen suara Menteri atau sekitar 37 suara. Mereka diantaranya Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, M.p, Dr. Eduart Wolok, ST. MT, dan Prof. Dr. Ani M. Hasan, M.Pd.

Nah dalam pemilihan ini akan sangat menarik. Sebab tiga calon rektor ini memiliki peluang yang sama. Bahkan visi-misi yang dipaparkan masing-masing calon saat penyaringan memberi nilai plus dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) serta menjadi dasar menteri untuk memberikan suaranya ke calon rektor UNG. Pastinya Menteri nantinya akan lebih banyak ke salah satu calon. Atau bisa jadi seluruh suara Menteri bisa diberikan kepada salah satu calon rektor.

Hal ini sebagaimana pernah terjadi di pemilihan rektor Universitas Sam Ratulangi (Usrat) Manado, Universitas Surabaya (Unesa) dan Universitas Hasanuddin, Makassar

Menurut mantan rektor UNG, Syamsu Qamar Badu bahwa setiap calon rektor yang akan mengikuti Pilreg nanti mempunyai peluang yang sama dalam memimpin UNG. Dalam memperoleh suara menteri sendiri, dikatakan Syamsu, sebanyak 35 persen  adalah hak prerogatif menteri.

Baca Juga :  Jalangkote, Cemilan Khas Makassar yang Jadi Kesukaan Warga Gorontalo

“Menteri bisa saja memberikan hak suara kepada satu orang calon saja,” ucap rektor UNG dua periode itu.

Meski demikian, suara menteri ini bisa saja dibagi ke calon rektor lainnya. Sebab semua calon rektor UNG mempunyai nilai tersendiri di mata Menteri. “Meskipun nilainya bisa beda-beda, tergantung masukan atau informasi yang sudah masuk ke Menteri,”terangnya.

Wakil rektor II UNG, Fence Wantu mengatakan bahwa beberapa pengalaman sebelumnya. Pada pemilihan rektor, Menteri memberikan suara full ke salah satu calon rektor.

“Yang namanya pemilihan pastinya memilih bukan membagi atau distribution. Tetapi intinya ini adalah authority absolut yang dimiliki oleh menteri yang tidak bisa diganggu gugat dan dipaksakan oleh siapapun sesuai dengan regasi yang ada,”ujar Fence.

Namun dikatakan Fence meskipun suara menteri dibagi. Maka pasti tidak akan sama. “Dalam artian ada kecenderungan lebih besar ke calon yanh dipilih oleh Menteri. Prinsipnya itu adalah kewenangan Menteri sepenuhnya,” tandas Fence.

Baca Juga :  Pandai Baca Alquran Jadi Syarat Kenaikan Pangkat ASN di Pohuwato

Baca juga: Pemilihan Rektor UNG Dijadwalkan 17 September

Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir telah mengingatkan perguruan tinggi negeri yang saat ini sedang memilih rektor untuk dapat menghindari politisasi kampus. Kampus sebagai lembaga akademik tertinggi harus menjadi teladan.Pertimbangan pemilihan rektor harus fokus pada visi dan misi untuk pengembangan kampus.

Nasir mengingatkan Kemristekdikti punya 35 persen hak suara dalam pemilihan rektor di perguruan tinggi negeri (PTN). Baik itu PTN Berbadan Hukum (PTNBH), PTN Badan Layanan Umum (PTNBLU), dan PTN Satker meskipun melalui tahap-tahapan pemilihan berbeda.

“Selesai pemilihan rektor, semua harus mengembangkan kampus secara bersama-sama. Saya harap jangan terjadi politisasi kampus karena akan merendahkan marwah (muruah – red) pendidikan tinggi. Ini harus dihindari oleh perguruan tinggi mana pun,” kata Nasir seperti dilansir beritasatu.com dalam artikel Menristekdikti: Jangan Ada Politisasi dalam Pemilihan Rektor.

Pemilihan rektor UNG pada Selasa (17/9/2019) akan berlangsung tertutup dengan memperebutkan 68 suara dan 35 persen suara menteri. (Andi/gopos)

Tags: GorontaloMenristekdiktiPilrek UNGRektor UNG
Previous Post

Resmob Polda Gorontalo Tangkap Tersangka Pencuri Mobil

Next Post

Operasi Patuh Otanaha 2019, Satlantas Bone Bolango Temukan 858 Pelanggaran

Related Posts

Satu Jemaah Haji yang Batal Berangkat Dijadwalkan Kembali Tahun Depan
Gorontalo

Satu Jemaah Haji yang Batal Berangkat Dijadwalkan Kembali Tahun Depan

Sabtu 24 Mei 2025
Bank Indonesia Dorong Pengembangan Digital Halal Lifestyle di Gorontalo
Gorontalo

Bank Indonesia Dorong Pengembangan Digital Halal Lifestyle di Gorontalo

Sabtu 24 Mei 2025
Pemberangkatan Jemaah Haji Kloter Terakhir Gorontalo Berjalan Lancar
Gorontalo

Pemberangkatan Jemaah Haji Kloter Terakhir Gorontalo Berjalan Lancar

Sabtu 24 Mei 2025
NU Gorontalo Tegaskan Komitmen Sinergi Ulama dan Umara
Gorontalo

NU Gorontalo Tegaskan Komitmen Sinergi Ulama dan Umara

Jumat 23 Mei 2025
Ketua HIPMI Dorong Pembinaan Generasi Pengusaha Muda di Gorontalo
Gorontalo

Ketua HIPMI Dorong Pembinaan Generasi Pengusaha Muda di Gorontalo

Jumat 23 Mei 2025
HIPMI Diminta Ambil Peran Nyata untuk Pembangunan Ekonomi Gorontalo
Gorontalo

HIPMI Diminta Ambil Peran Nyata untuk Pembangunan Ekonomi Gorontalo

Jumat 23 Mei 2025
Next Post

Operasi Patuh Otanaha 2019, Satlantas Bone Bolango Temukan 858 Pelanggaran

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Satu Jemaah Haji Kloter 32 UPG Gorontalo Batal Berangkat

    Satu Jemaah Haji Kloter 32 UPG Gorontalo Batal Berangkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hafal Alquran Minimal 10 Juz, Bisa Kuliah Gratis di UNG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Jemaah Haji yang Batal Berangkat Dijadwalkan Kembali Tahun Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satpol PP Pohuwato Amankan 16 Remaja yang Berduaan di Tempat Gelap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Astagfirullah, Ayah Kandung Tega Cabuli Anak Kandung Sejak SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.