GOPOS.ID, GORONTALO – Pertarungan suksesi rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berlangsung sengit. Hasil penyaringan bakal calon pemilihan rektor (Pilrek) UNG menetapkan tiga calon rektor UNG, Senin (2/9/2019).
Tiga nama tersebut akan dikirim ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), untuk selanjutnya akan dipilih sebagai rektor UNG periode 2019-2024. Tak jauh beda dengan tahap penyaringan, Pemilihan yang akan digelar secara tertutup tersebut tak kalah sengitnya. Bahkan pemilihan untuk memperebutkan suara Menristekdikti itu menjadi penentu kandidat yang nantinya terpilih sebagai rektor.
Sebagaimana diketahui, suara Menristekdikti memiliki keterwakilan 35 persen dari jumlah suara senat yang hadir dalam pemilihan. Itu artinya, suara Menristekdikti sama dengan sekitar 23 suara anggota senat (35 persen dari 67 anggota senat UNG).
Sementara itu dalam tahap penyaringan, ada 67 anggota senat yang hadir dan memberikan suara. Bakal calon rektor Prof.Dr.Mahludin Baruadi meraup sebanyak 40 suara. Sementara bakal calon rektor Dr.Eduart Wolok meraih 27 suara. Bakal calon Prof.Ani M.Hasan meraih 0 suara.
Dengan komposisi yang mewakili 35 persen, maka suara Menristekdikti akan menjadi penentu, sekaligus menjadi rebutan para kandidat. Utamanya kandidat Prof.Mahludin Baruadi dan Dr.Eduart Wolok. Kandidat yang berhasil mendapatkan persentase suara menteri terbesar, maka akan mempengaruhi total perolehan suara akhir nantinya.
Baca juga: Lolos Penyaringan, Tiga Calon Rektor UNG Di-Screening Integritas
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNG, Sukirman Rahim, mengatakan tiga calon rektor yang ditetapkan dari hasil penyaringan akan dilaporkan ke Kemenristekdikti.
“Kemenristekditi memiliki wkatu paling lama 1 bulan untuk melakukan screening integritas terhadap ketiga calon,” ujar Sukirman Rahim.
Menurut Sukirman Rahim, pemilihan rektor di tingkat Kemenristekdikti akan berlangsung secara tertutup. Dalam pemilihan itu, Menristekdikti akan turut memberikan suara.(aldy/gopos)