GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pihak SPBU Andalas membantah soal bentor yang terbakar di kompleks SPBU, Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Rabu (15/11/2023) melakulan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Jadi kami tegaskan bahwa bentor yang terbakar tidak benar bolak balik mengisi BBM di SPBU kami. Dia (pemilik bentor) hanya mengisi satu kali kemudian terjadi insiden kebakaran,” tegas Manager Operasional SPBU Andalas, Abd Rahman Djafar kepada gopos.id.
Ia menjelaskan sesuai keterangan petugas operator pengisi BBM yang bersangkutan pemilik bentor tersebut hanya sekali melakukan pengisian BBM dan itu sekitar pukul 13.00 Wita.
“Artinya kalau memang ada penimbunan BBM terdapat jerigen di dalam bentor. Akan tetapi saat kejadian petugas kita tidak menemukan adanya tumpukan jarigen di lokasi kebakaran,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Rahman, saat kejadian pemilik bentor juga tidak berada di tempat. Kalau memang ada penimbunan BBM di bentor, otomatis kobaran api juga akan menjalar akibat adanya penimbunan BBM.
“Nah, di lokasi kejadian kan tidak demikian. Sekali lagi kami pihak SPBU sampaikan bahwa bentor yang terbakar itu tidak bolak balik mengisi BBM,” tegasnya lagi.
Lokasi kebakaran bentor dengan SPBU saat itu hanya berjarak sekitar 20 meter saja. Tak menunggu waktu lama, dengan secepat kilat api keluar dan membakar kendaraan tiga roda yang berisi penuh BBM tersebut.
Hanya hitungan beberapa menit saja, bentor tersebut ludes dilahap api. Beberapa petugas SPBU setempat juga datang berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Nurdin selaku pengendara bentor mengatakan, hubungan pendek arus listrik alias korslet yang menyebabkan kebakaran tersebut.
“Pengaruh kontak besi. Mungkin kabelnya terkelupas jadi langsung terbakar. Saya itu sudah mau pulang ke Tapa,” kata Nurdin. (Isno/gopos)