GOPOS.ID, GORONTALO – Bank Indonesia (BI) kembali mengakselerasi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi dan keuangan syariah. Langkah tersebut dilakukan melalui Pekan Ekonomi Syariah (PESONA) Gorontalo yang berlangsung di Halaman Rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Sabtu (29/6/2024).
PESONA Gorontalo mengusung berbagai kegiatan penting. Seperti literasi dan edukasi ekonomi syariah, sertifikasi produk halal, showcase produk UMKM. Selain itu digelar pula berbagai lomba seperti Kompetisi Dakwah Eksyar (Ekonomi Syariah), dan Lomba Ranking 1 Eksyar. Puncak PESONA Gorontalo akan menampilkan hiburan rakyat dengan bintang tamu Vidi Aldiano.
“Bank Indonesia sendiri akan selalu berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan ekonomi daerah, salah satunya adalah pengembangan UMKM serta ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Dian Nugraha, pada pembukaan PESONA di Halaman Rektorat UNG, Sabtu (29/6/2024).
Dian Nugraha menjelaskan, pada PESONA ditampilkan berbagai booth UMKM. Mulai dari olahan pangan khas Gorontalo, kerajinan hingga fesyen. Dian menekankan, kegiatan yang digelar selama dua hari 29-30 Juni 2024 bertujuan membantu ekonomi syariah agar semakin berkembang. Oleh karena itu sangat penting dukungan semua pihak sehingga perekonomian syariah tersebut meningkat dari tahun ke tahun.
“Misalnya dalam bentuk zakat, infak, sedekah. Termasuk kegiatan-kegiatan kawasan halal centre, sertifikasi halal dan sebagainya. Itu beberapa yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi syariah,” jelas Dian Nugraha.
Oleh karena itu, Dian berharap PESONA sebagai wujud kolaborasi BI dan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya dapat dapat merangsang pertumbuhan ekonomi syariah di Gorontalo. Termasuk menyumbang pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Dian Nugraha mengungkapkan, ekonomi syariah adalah pendekatan yang didasarkan pada keadilan, keseimbangan, dan kemaslahatan. Nilai-nilai tersebut ditanamkan pada kegiatan PESONA.
“Kami ingin menekankan pentingnya prinsip-prinsip maqashid syariah, yang bertujuan untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia,” ungkap Dian.
Pembukaan PESONA Gorontalo dihadiri pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo, Wakil Rektor UNG, Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah serta Dekranasda Provinsi Gorontalo.(rama/gopos)