GOPOS.ID, MARISA- Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga memberi pesan menohok kepada para kepala desa yang baru dilantik di Kabupaten Pohuwato.
Syarif berpesan agar kepala desa yang telah diberi amanat tersebut dapat menjaga kepercayaan masyarakat desa dan jangan sekali-kali selingkuh.
“Saya sering mendapat laporan dari istri-istri Kepala Desa. Dimana suami-suami mereka ketika menjadi Kades ada yang menyeleweng. Ada yang bahugel (Selingkuh). Jangan ada lagi laporan-laporan seperti itu. Kalian harus menjaga amanat ini. Setia dengan pasangan juga adalah hal yang mutlak,” kata Syarif Mbuinga pada saat memberikan sambutan pada Pengambilan Sumpah dan Pelantikan 14 Kepala Desa se-Kabupaten Pohuwato, di Aula Panua Kantor Bupati Pohuwato, Senin (20/1/2020).
Syarif mengingatkan agar Pemerintah Desa tetap menghargai gelar adat yang diembankan kepada Kades tersebut. Bupati dua periode ini juga berpesan bahwa Kades menjadi contoh teladan masyarakatnya.
Sehingga perbuatan-perbuatan tercelah dapat diminimalisir. Apalagi persoalan perempuan dan juga dana desa yang telah dikelola oleh masing-masing desa.
“Masih pantaskah kita menyandang anugerah penghargaan gelar adat, hulea lo lipu, yang disanjung, dipuja. Adat ini yang kita jaga dan rawat bersama. Jangan sampai rusak,” bebernya.
Syarif juga menyampaikan bahwa ada kepala desa yang diberhentikan karena masalah masalah perselingkuhan.
“Miris kalau ada yang seperti itu. Jangan sampai diantara kalian ada yang saya pecat, saya nonaktifkan sementara terkait salah satu hal tersebut. Jangan. Jaga nama baik kalian. Jaga nama baik desa kalian,” paparnya.
Turut hadir dalam acara pengambilan sumpah dan pelantikan 14 Kepala Desa tersebut, Wakil Bupati Pohuwato Amin Haras, Kejaksaan Negeri Marisa, Wakapolres Pohuwato, Dandim Pohuwato, Wakil Ketua DPRD H Iwan Adam SH, Sejumlah Aleg Pohuwato, Sekda Pohuwato Djoni Nento, Para OPD Kabupaten Pohuwato, para Camat se-Pohuwato, 14 Kades terpilih se-Kabupaten Pohuwato, dan serta sejumlah Masyarakat di Kabupaten Pohuwato. (Ramlan/Gopos)