GOPOS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berharap melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Perbendaharaan Bagi Pegawai di Lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo, yang berlangsung sejak 11 – 15 Maret 2019, di Hotel Indra Djaya, Bogor. Dapat mempertahankan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang telah diperoleh selama ini.
“Melalui Diklat ini diharapkan agar pengelolaan keuangan pemprov bisa mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diperoleh sebanyak lima kali berturut-turut,”kata Gubernur Gorontalo, dua periode ini, saat menutup kegiatan diklat Jumat (15/3/2019).
Baca juga : Di Biluhu, 1.500 Warga Kurang Mampu Menerima Zakat Mal
Dalam sambutannya, Rusli Habibie mengatakan bahwa kesuksesan kegiatan tersebut tidak lepas dari peran penyelenggaraan dalam hal ini Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta keikutsertaan para pegawai keuangan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Kegiatan ini sudah sukses kita laksanakan, tapi akan lebih sukses lagi kalau apa yang diperoleh dari sini bisa dilaksanakan dengan baik nantinya. Karena Diklat ini ada untuk peningkatan kualitas kinerja kita,”ujarnya.
Menurutnya, pengelolaan keuangan yang tidak saja tertib administrasi, tapi juga tepat guna, tepat sasaran dan tepat hasil.
Baca juga : Kebiasaan Gubernur Turun Lapangan, Jubir: Itu Buat Beliau Makin Sehat
“Meski demikian kita tidak boleh merasa puas. Pertumbuhan ekonomi kita bagus, program-program kita yang pro rakyat juga bagus, tapi kenapa angka kemiskinan juga tidak turun? Jadi bukan hanya persoalan pengelolaan keuangan dan administrasi tetapi juga harus diperhatikan peruntukannya untuk rakyat,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Gatot Darmasto, Kepala Pusdiklat waspada BPKP RI, Djoko Prihatdono. Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Gorontalo, serta panitia dan peserta Diklat.(isno/rls/gopos)