GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Gorontalo, perkuat pelatihan dan sinergitas sebagai upaya percepatan penyelamatan korban bencana di Gorontalo, Sabtu (28/11/2020).
Hal ini terungkap dalam pelatihan Water Rescue oleh Basarnas Gorontalo yang melibatkan pihak kepolisian, tentara hingga masyarakat sekitar, di perairan Pulau Saronde, Gorontalo Utara.
Dalam pelatihan ini, Basarnas Gorontalo memberikan pemahaman teknik terkait penyelamatan masyarakat yang mengalami bencana di wilayah perairan. Sehingga dapat menguji kesiapan dan standar operasional prosedur Basarnas Gorontalo dalam melaksanakan tugas penyelamatan korban bencana.
“Sekaligus kita merangkul semua potensi yang ada baik itu TNI, POLRI, BPBD dan masyarakat, untuk bersinergi dalam semua kerja yang kita lakukan,” ungkap Kepala Basarnas Gorontalo, I Made Junetra, usai melaksanakan pelatihan Water Rescue.
Pelatihan dan sinergitas ini, diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat luas. Agar, informasi pencarian dan pertolongan bisa diterima dengan cepat, dan memudahkan proses evakuasi korban.
Basarnas Gorontalo sendiri, telah mendeteksi potensi bencana di berbagai wilayah. Sehingga materi dan pelatihan yang diberikan, berbeda-beda. Tergantung potensi bencana di setiap wilayah.
“Tergantung dari kerawanan bencana di daerah tersebut. Seperti di Gorontalo Utara ada pelabuhan jadi kita kasih materi water rescue. Kalau di Bone Bolango, ada gunung Tilongkabila, jadi kita kasih materi jungle rescue. Namun, kita usahakan untuk memberikan seluruh pelatihan yang dimiliki Basarnas Gorontalo,” tutup Junetra. (Aldy/gopos)