GOPOS.ID, GORONTALO – Lanjutkan estafet keanggotaan kader, Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Buol di Gorontalo (PPMIB-G) laksanakan Masa Pemerimaan Anggota Baru (MAPABA). Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, yang dimulai Senin 29 Juli sampai Kamis 1 Agustus, di desa Boidu, kecamatan Bolango Utara, kabupaten Bone Bolango.
Irwan Ibrahim S.Fil selaku pembina organisasi PPMIB-G mengungkapkan keberadaan pelajar dan mahasiswa Buol di Gorontalo sudah ada sejak tahun 90an. Sejak tahun itulah pengkaderan organisasi paguyuban ini terus dilakukan.
Hal ini untuk mendapatkan output terhadap pengenalan lingkungan yang baru bagi mahasiswa Buol yang melanjutkan pendidikan di Gorontalo.
“Mereka jauh-jauh dari Buol butuh pengenalan dengan daerah Gorontalo. Makanya ada pengenalan lingkungan di sini terkait karakter masyarakat dan budaya Gorontalo,” ujar Irwan kepada gopos.id, Senin (29/7/2019).
Baca juga :Â Tanah Longsor di Monano, Trans Gorut-Buol Putus
Menurut Irwan, sebagai generasi penerus di daerah Buol, bimbingan terus dilakukan kepada kader. Hal ini agar dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan nanti mereka akan siap secara mental dan fisik.
“Dalam wawasan keilmuan, mereka kita bina dan kita didik. Serta hal-hal lain yang berkenaan dengan apa yang akan mereka lakukan di perguruan tinggi nanti,” imbuhnya
Tidak hanya itu, sebagai mahasiswa pembentukan sifat kader agar terhindar dari sifat egois juga dilakukan.
“Membentuk karakter berfikir mereka. Bagaimana sebelum masuk kampus diisi dengan berbagai macam materi. Masalah sifat dan mental mereka. Agar bertemu dengan masyarakat heterogen dengan berbagai karakter, bidaya bahkan agama,” beber Irwan.
Sementara itu, Agustina salah satu kader PPMIB-G 2019 mengungkapkan bahwa ia bersyukur bisa mengikuti tahap pengkadera tersebut. Ia mengatakan bahwa ada banyak yang didapatinya pada masa pengkaderan termasuk mengenali teman asal sesama daerah.
“Banyak hal yang bisa saya dapat. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kakak senior PPMIB-G yang telah banyak membina kami atas apa yang kami tidak ketahui,” tandasnya (muhajir/gopos)