Bupati Rini saat menyampaikan sambutan dalam Pelatihan Pemberdayaan dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga, di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (12/6/2023). (Foto: Thoha/Gopos)
GOPOS.ID, BLITAR – Bupati Blitar Rini Syarifah meminta masyarakat di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar untuk menjadikan semangat perjuangan yang telah dilakukan Raden Ajeng (RA) Kartini sebagai sebuah motivasi.
Bupati Rini mengatakan, jasa yang telah diberikan oleh RA Kartini bagi perempuan di tanah air sangat besar. Salah satu contohnya telah banyak kaum perempuan yang memiliki peran dan posisi jabatan strategis baik di pemerintahan maupun perusahaan swasta.
“Hal ini membuktikan, bahwa kaum perempuan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri,” kata Bupati Rini saat menyampaikan sambutan dalam Pelatihan Pemberdayaan dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga, di Kecamatan Kademangan, Senin (12/6/2023).
Bupati perempuan pertama di Blitar ini juga mengingatkan, meskipun kebanyakan masih menjadi ibu rumah tangga, dirinya meminta untuk tidak berkecil hati. Karena yang terpenting adalah bagaimana menjadi perempuan yang punya jiwa tangguh.
Namun begitu, ucap Bupati Rini, ibu rumah tangga juga bisa memberikan peranan kunci menjadi dalam rumah tangga. Salah satunya melalui peningkatan ketahanan pangan keluarga.
“Saya mengajak panjenengan semua memberdayakan diri dan lingkungan untuk menjaga ketahanan pangan keluarga,” katanya.
Dia mencontohkan langkah sederhana yang bisa dilakukan, antara lain mengembangkan potensi sumber pangan lokal, dan mengajak masyarakat tentang pemahaman tanam tanaman pangan.
Sebagai contohnya, menurut Bupati Rini, penanaman sumber karbohidrat yang sangat beragam, seperti umbi-umbian, sukun, jagung, dan lainnya yang nilai gizinya setara dengan beras ataupun tepung terigu.
“Ini juga sebagai upaya membantu masyarakat dalam mengakses makanan sehat. Langkah lain, ibu-ibu bisa berkebun atau bercocok tanam di lingkungan rumah sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Rini juga mengajak masyarakat untuk bisa lebih menghargai makanan dan lingkungan dengan mengurangi untuk membuang makanan. Termasuk mengurangi sampah makanan.
Apalagi, kata Bupati Rini, tantangan sekarang ini sangat kompleks. Karena era yang dihadapi sudah berubah, melesat dengan cepat yang dibarengi kecanggihan teknologi.
Untuk itu, dia berharap perempuan harus semakin memperlihatkan bahwa mereka berdaya dan memiliki kompetensi yang mumpuni.
“Perempuan harus memiliki kemauan membekali diri pengetahuan yang dipadupadankan dengan perangkat digital,” katanya.
Terakhir, Bupati Rini juga berpesan, tahun 2024 merupakan tahun politik. Indonesia bakal melaksanakan hajat berupa Pemilu Serentak.
“Saya berpesan, perempuan harus lebih cerdas dan bijak menghadapi dinamika di tahun politik ini. Sehingga berkontribusi menciptakan pemilu damai dan aman,” ucapnya. (mt/adv/kmf/gopos)