GOPOS.ID, GORONTALO – Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019, menjadi momentum bagi Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mencanangkan hari bahasa.
Pencanangan tersebut dimaksudkan agar para aparatur di lingkungan Pemkab Gorontalo menguasai bahasa asing namun tetap menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia, serta bahasa daerah.
“Saya ingin bahasa Indonesia benar-benar membudaya, bahasa daerah harus dilestarikan dan bahasa asing harus dikuasai. Sehingga saya mencanangkan hari Senin berbahasa Inggris. Kami berbahasa daerah tetapi sisi lain bahasa Indonesia harus menjadi budaya kita,” ujar Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019).
Sementara itu berkaitan peringatan hari sumpah pemuda, Nelson Pomalingo menyampaikan pemuda merupakan aset masa depan daerah. Oleh karena itu memperhatikan masa depan pemuda merupakan bentuk perhatian jangka panjang terhadap daerah.
“Pemuda adalah masa depan daerah, maka pemuda harus kira persiapkan dengan baik karena secsra alamiah pola hidup ini terus bergulir,” tuturnya.(Arif/gopos)