GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Gorontalo pada Triwulan II tahun 2023 tumbuh 4,25 persen (year on year/yoy).
Angka ini tumbuh melambat jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang tumbuh 4,91 persen, dan di bawah pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17 persen.
“Selama semester I tahun 2023, perekonomian di Provinsi Gorontalo tumbuh 4,24 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif secara virtual, Senin (7/8/2023).
Jika dibandingkan dengan beberapa provinsi yang ada di pulau Sulawesi, pertumbuhan ekonomi Gorontalo sepanjang triwulan II 2023 juga menjadi yang terendah.
Di atas Gorontalo ada Sulawesi Tenggara dengan pertumbuhan 4,85 persen, Sulawesi Selatan 5 persen, Sulawesi Utara 6,28 persen, Sulawesi Barat 6,42 persen dan Sulawesi Tengah 11,86 persen.
Pertumbuhan ekonomi Gorontalo tertinggi pada Triwulan II 2023 masih dicapai oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 37,90 persen, disusul oleh perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 13,51 persen, dan konstruksi 10,79 persen.
“Struktur ekonomi Gorontalo Triwulan II 2023 dari sisi produksi didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi sebesar 37,90 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 61,88 persen,” kata Mukhanif.(adm03/gopos)