GOPOS.ID, TILONGKABILA – Melihat kondisi yang ada ditengah Pandemi Covid-19 yang masih terus mewabah hingga sekarang, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dalam pembangunan ditahun 2022 akan memfokuskan pada pemulihan ekonomi dan transformasi sosial.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone Bolango, dalam rangka Penyampaian Rancangan KUA-PPAS APBD Kabupaten Bone Bolango Tahun Anggaran 2022. Serta Penyampaian Rancangan Perubahan KUA-PPAS Perubahan APBD Kabupaten Bone Bolango Tahun 2021, Senin (16/8/2021).
Merlan S. Uloli mengatakan, pemulihan ekonomi akan menjadi pondasi dalam pelaksanaan transformasi sosial yang lebih optimal. Menurutnya sekarang daerah ini sedang dan akan menghadapi tantangan yang cukup berat, akibat pandemi Covid-19. Sehingga APBD Bone Bolango tahun 2022, akan menjadi bagian sentral pemulihan ekonomi dan keselamatan serta kesejahteraan masyarakat.
“Ini akan menjadi pegangan bagi kita dalam merumuskan kebijakan pembangunan di tahun 2022,” katanya.
Ia berharap para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih berakselerasi, cekatan, inovatif, komunikatif dalam menjalankan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam pencapaian visi misi Bone Bolango Tahun 2021-2026.
“Pandemi memaksa kita untuk terus berinovasi dalam mengeluarkan kebijakan dan mengambil keputusan, dalam rangka menjaga keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan perekonomian,” ujarnya.
Ia menjelaskan capaian makro Kabupaten Bone Bolango di tahun 2021 diprediksi akan semakin membaik. Sejalan dengan perbaikan kinerja makro nasional. Ia menilai ini akan menjadi momentum untuk berakselerasi di tahun 2022.
“Pertumbuhan ekonomi kita tahun 2021 diperkirakan akan tumbuh lebih dari 5 persen. Tahun 2022 nanti akan melebihi dari itu, yang sejalan dengan perbaikan beberapa sektor penggerak ekonomi daerah,” jelasnya.
Ia meminta APBD Kabupaten Bone Bolango untuk bisa membantu usaha dan pelatihan kaum milenial, serta ibu rumah tangga. Nantinya diharapkan untuk menjadi tenaga kerja, serta bisa menopang ekonomi bagi keluarga.
“APBD Kabupaten Bone Bolango saya minta untuk berpihak terhadap pengentasan masyarakat miskin, dan penurunan tingkat pengangguran. Serta peningkatan kualitas SDM Bone Bolango,” ucapnya.
Ia juga menegaskan, tahun 2022 nanti sistem kesehatan dan jaminan sosial di Kabupaten Bone Bolango, harus diperbaiki dan diperluas selain penurunan angka stunting dan kematian ibu serta anak.
Ia juga akan memfokuskan perbaikan sektor pendidikan, agar lebih adaptif terhadap perubahan dengan mendorong pendidikan digital. Serta menjamin ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan. (Indra/Gopos)