Perayaan pergantian tahun baru China atau lebih dikenal dengan sebutan Imlek juga turut berlangsung di Kota Gorontalo. Sejumlah rangkaian kegiatan dilaksanakan pada perayaan yang dipusatkan Tempat Ibadah Tri Dharma Tulus Harapan Kita, Kota Gorontalo.
Muhajir Matulu, Kota Gorontalo
Sabtu (22/1/2023). Tempat Ibadah Tri Dharma Tulus Harapan Kita Kota Gorontalo berbeda dari biasanya. Lampion dan ornamen perpaduan warna merah dan emas menghiasi klenteng yang terletak di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo itu. Suasana klenteng yang berusia lebih dari 200 tahun itu menandai perayaan imlek atau pergantian tahun baru China oleh masyarakat Tianghoa di Gorontalo.
Selepas pukul 19.00 Wita, masyarakat Tianghoa dari berbagai penjuru Kota Gorontalo mulai berdatangan ke Klenteng Tulus Harapan Kita. Mereka mengenakan pakaian khas Imlek yang pakaian berwarna merah. Ada pula berwarna merah berpadu emas. Saat tiba di klenteng, mereka memanjatkan doa di depan altar. Selanjutnya duduk memadati deretan kursi di samping kiri dan kanan halaman klenteng. Bercengkerama satu dengan lainnya diiringi lantunan musik syahdu berpadu nyanyian merdu.
Perayaan malam pergantian tahun baru China di Kota Gorontalo tahun ini lebih ramai dibandingkan dua tahun sebelumnya di masa puncak pandemi Covid-19. Walaupun secara umum, perayaan Imlek pada 2023 ini lebih sederhana dibandingkan perayaan serupa sebelum datangnya pandemi Covid. Meski demikian perayaan menyambut Imlek di Kota Gorontalo tetap berlangsung semarak.
Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat yang datang ke Klenteng Tulus Harapan Kita sebagai pusat perayaan imlek di Kota Gorontalo. Tidak hanya masyarakat Tianghoa. Warga Gorontalo juga ikut datang.
Selain menyampaikan selamat Imlek kepada masyarakat Tianghoa, warga Gorontalo juga ikut menyaksikan sejumlah acara yang ditampilkan. Di antaranya ada paduan suara, tarian dan fashion show. Kesemarakan suasana perayaan menyambut Imlek makin bertambah ketika pembagian door prize. Tak ketinggalan angpao yang menjadi ciri khas perayaan Imlek. Perayaan pergantian tahun baru China di Kota Gorontalo ditutup dengan doa bersama tepat pukul 23.00 WITA.
Pemimpin Ritual Klenteng Thian Hou Kiong, Wiliam mengatakan, perayaan imlek tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun kemarin yang masih dalam pembatasan akibat pandemi covid-19.
“Tahun ini kita merayakan secara meriah,” ujar Wiliam,” Sabtu malam (21/1/2023).
Menurut Wiliam, kegiatan penyambutan tahun baru imlek dipusatkan di Wihara. Selanjutnya pada hari tahun baru Imlek, masyarakat Tianghoa akan berkumpul bersama keluarganya. Lewat perayaan imlek tersebut, Wiliam berahap kerukunan ummat beragama tahun ini bisa lebih erat. Dirinya juga berharap perekonomian Indonesia bisa lebih kuat.
“Tahun ini kelinci air. Kelinci air itu bermakna keberuntungan. Jadi kita berharap keberuntungan kita bisa lebih mengalir seperti air,” ujarnya.(*)