GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Dinas Kesehatan Bone Bolango membutuhkan peran lintas sektor dalam upaya pencegahan Covid-19 yang beberapa hari ini kembali melonjak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Bone Bolango dr. Rahayu Tulen mengatakan bahwa kasus positif di Bone Bolango terkonfirmasi hari ini mengalami peningkatan berjumlah 15 orang.
“Tadi kita baru terima update penambahan kasus baru berjumlah 15 orang dan itu merupakan hasil swab yang dilakukan terhadap guru pengajar tingkat SMA,” ucap dr. Rahayu.
Dr. Rahayu juga mengatakan bahwa dari 15 orang ini sudah diarahkan untuk melakukan isolasi di Badan Diklat Kabupaten Bone Bolango mulai hari ini.
“Kita sudah arahkan ke Badan Diklat mulai hari ini karena tempat yang kemarin menjadi pusat karantina yaitu Hotel Eljie sudah full kapasitas,” ucap dr. Rahayu.
Lebih lanjut dr. Rahayu mengatakan bahwa Dinas Kesehatan baik itu tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Dan bekerja sama dengan Puskesmas yang ada terus berupaya melakukan tracking terhadap anggota keluarga pasien yang terkonfirmasi positif ini.
“Kemarin sudah kita laksanakan tracking untuk pihak keluarga pasien covid-19 di Kantor LPMP Gorontalo. Dan besok kita lakukan lagi yang terpusat di SMA Terpadu Wirabakti sekalian dengan anggota guru yang belum dilakukan swab,” tegas dr. Rahayu.
Pihaknya juga menambahkan bahwa dari 661 orang yang dilakukan swab selama 2 minggu terakhir ini. Kasus konfirmasi baru khusus Kabupaten Bone Bolango yang diterima berjulamlah 28 orang.
Pihaknya juga meminta agar semua pihak dapat mengambil peran untuk mencegah penularan covid-19 baik itu ditingkat keluarga maupun masyarakat
“Karena kita di bagian kesehatan hanya teknisnya atau bagian pemeriksaannya maka pihak keluarga atau masyarakat menjadi sangat penting untuk pencegaham virus ini,” tutup dr. Rahayu. (Indra/Gopos)