GOPOS.ID, GORONTALO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Suwawa, Bone Bolango, tak menyurutkan langkah Penjabat Gubernur (Pj) Gorontalo, Hamka Hendra Noer, untuk mendatangi lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-X tingkat Provinsi Gorontalo, Sabtu (25/6/2022).
Bahkan di tengah kesibukan agenda pemerintahan, Hamka bersama istri, Gamaria Purnawati, tetap bersemangat meninjau lokasi lomba MTQ sekaligus menyapa para kafilah yang sedang bertanding.
Kehadiran Hamka Hendra Noer disambut hangat Bupati Bone Bolango, Hamim Pou. Bahkan kedua Pimpinan Daerah itu tampak akrab saat menyapa para kafilah maupun official yang ada di seputaran Taman Taqwa Bone Bolango, tempat digelarnya MTQ ke-X tingkat Provinsi Gorontalo.
Sesekali tampak dari wajah Hamka maupun Hamim melempar senyum sembari melambaikan tangan ke arah peserta lomba, serta para dewan hakim yang menilai para kontestan.
Di sela peninjauan lomba MTQ, Hamka Hendra Noer, menjelaskan alasan ketidakhadirannya pada pembukaan MTQ yang berlangsung Rabu (22/6/2022) malam.
Hamka menjelaskan ketidakhadirannya pada pembukaan MTQ dikarenakan dirinya berada di Jakarta untuk menyelesaikan beberapa agenda yang sebelumnya sudah terjadwalkan. Pada Selasa (21/6/2022) dirinya berada di Jakarta dan melakukan pertemuan bersama Presiden Asian Mini Football Confederation (AMF).
“Karena kita akan melakukan pertandingan Mini Soccer Asia di Gorontalo,” ujar Hamka yang didampingi Hamim Pou.
Lalu pada Rabu (22/6/2022), Hamka menghadiri penyerahan hibah Asrama Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPIMG) di Bandung.
Selanjutnya pada Kamis (23/6/2022), dirinya bertemu dengan Wakil Presiden Internasional Sepaktkraw Federation (ISTAF) Farid Abdul Halim. Pertemuan itu untuk finalisasi rencana Gorontalo sebagai tuan rumah Asian Sepaktakraw Championship 2023
“Kita akan jadi tuan rumah mini soccer sekaligus dengan sepaktakraw,” imbuhnya.
Terkait pelaksanaan MTQ, Hamka Hendra Noer, berharap ajang ini bisa melahirkan sumber daya manusia (SDM) di bidang Alquran yang mampu berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. Apalagi Gorontalo memiliki SDM bidang Alquran yang bertaraf Internasional.
“Kita punya Ibu Hajja Sarini Abdullah. Tentunya ini diharapkan menjadi motivasi bagi qori-qoriah kita untuk tampil di tingkat nasional hingga internasional,” tandas Staf Ahli Menpora RI Bidang Budaya Sprotivitas itu. (adm-01/gopos)