GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, mengapresiasi berbagai pihak yang telah berperan aktif dan berupaya maksimal, dalam mendorong dan mendukung penuh implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Terutama, seluruh pemenang baik Pemda maupun badan usaha di Provinsi Gorontalo yang berhasil meraih Paritrana Award tahun 2022.
Hal ini menjadi penyampaian Penjagub Hamka saat menghadiri dan memberikan penghargaan kepada para pemenang Paritrana Award tahun 2022 bersama BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Gorontalo, Selasa (7/3/2023), di Ballroom Hotel Aston Kota Gorontalo.
“BPJS Ketenagakerjaan secara konsisten memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial. Intinya program ini memiliki arti penting dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerja,” ujar Hamka
Salah satu manfaat BPJS Ketenagakerjaan yaitu jaminan kecelakaan kerja yang bertujuan untuk memberikan perlindungan atas resiko yang terjadi yang berhubungan dalam aktifitas bekerja sesuai dengan profesi pekerjaanya.
Peserta yang dalam hal ini mengalami resiko kecelakaan tersebut akan diberikan perlindungan baik itu biaya perawatan, biaya pengobatan tanpa batasan biaya (unlimited) sesuai dengan kebutuhan medis sampai dengan peserta tersebut dinyatakan sembuh, cacat atau meninggal dunia akibat kecelakaan
“Cuma memang terkadang asuransi kecelakaan dengan segala resiko banyak orang menganggap itu horor (menakutkan) padahal ini adalah bentuk pencegahan. Mudah – mudahan dengan pemberian penghargaan ini, menjadi pemicu pihak lainnya untuk mengikut sertakan tenaga kerja yang ada di perusahan masing – masing. Sekarang kan baru di tiga kabupaten kota saya lihat, semoga semua segera mengikuti ini,” harapnya
Kepesertaan untuk Provinsi Gorontalo sesuai data dari BPJS Ketenagakerjaan per 31 Desember 2022 mencapai 78.859 tenaga kerja untuk segmentasi Penerima Upah (PU), penambahan 24.264 tenaga kerja untuk segmentasi Bukan Penerima Upah (BPU) dan tenaga kerja jasa konstruksi mencapai 44.833 tenaga kerja. (Putra/Gopos)