GOPOS.ID, GORONTALO – Peningkatan skill untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo terus dilakukan manajemen.
Memiliki banyak dokter spesialis dengan berbagai keahlian, keahlian tersebut ditularkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat diimplementasi sebagai bentuk pelayanan prima terhadap pasien di RSUD Ainun Habibie. Apalagi kini, RSUD Ainun Habibie sudah menjadi salah satu rujukan terbaik bagi masyarakat Provinsi Gorontalo.
Seperti yang dilaksanakan Selasa (15/2/2022), manajemen bekerjasama dengan beberapa dokter spesialis di lingkungan RS Ainun menggelar Workshop Manajemen Airway, Pemasangan PICC (Peripherally Inserted Central Catheter) dan Kateter Umbilikal Pada Neonatus yang berlangsung di Hotel Maqna, Kota Gorontalo.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh perawat dan dokter RSUD Ainun Habibie, tetapi beberapa perawat dari RSUD MM Dunda Limboto ikut berpartisipasi menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
Ketua Panitia kegiatan Workshop Manajemen Airway, dr. Karliyansyah, Sp.An-KIC mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk menambah pengetahuan dan keterampilan kepada tenaga kesehatan agar dapat melakukan pemasangan PICC dan Kateter Umbilikal Pada Neonatus dengan baik.
“Terlihat sederhana, tetapi jika salah dalam memasang kateter ini tentu akan beresiko terhadap pasien. Itu yang harus kita antisipasi, jangan sampai kelalaian kita memberi efek buruk terhadap pelayanan di rumah sakit. Selain itu kegiatan ini mendorong perawat dan dokter untuk bisa melakukan manajemen airway pada pasien Neonatus, anak dan dawasa,” ucap dr. Karliansyah saat membacakan laporan panitia.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Gorontalo, dr. Fitriyanto Rajak yang diwakili Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Irma Cahyani Ranti mengatakan bahwa manajemen akan selalu mensupport kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan skill SDM di RSUD Ainun Habibie.
Sebab setiap tahunnya ilmu bagi perawat harus selalu di update agar benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Apalagi tidak seluruh perawat mendapatkan pelatihan, khususnya manajemen airway.
“Insyaallah kami selalu mensupport inovasi serta pelatihan-pelatihan dalam peningkatan SDM seperti ini. Apalagi di RS Ainun banyak dokter-dokter spesialis yang mau berbagi ilmu secara sukarela. Ini adalah peluang yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan ke depan kegiatan seperti ini terus dilakukan. Agar seluruh perawat maupun tenaga kesehatan di RS Ainun Habibie mendapat ilmu yang sama dan merata. Besok-besok jika ada yang belum ikut pelatihan, kita akan dorong untuk mengikuti pelatihan seperti ini,” jelas dr. Irma.
“Kami juga dari manajemen sangat berterima kasih atas kepedulian dari dokter-dokter spesialis yang mau berbagi ilmu demi untuk peningkatan SDM kami,” tandasnya. (andi/gopos)