GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya membagikan bantuan sembako untuk 1.000 orang pengemudi ojek online (ojol) dan bentor yang tersebar di sejumlah pangkalan di Kota Gorontalo. Bantuan sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Penjagub, Jumat, (3/11/2023) di halaman kantor Diskomperindag Provinsi Gorontalo.
Penjagub Ismail menyampaikan, bantuan sembako kepada ojol dan pengemudi bentor ini diberikan, karena beberapa waktu lalu banyak pengemudi bentor dan ojol yang mengeluhkan susahnya mencari penumpang di musim kemarau ini. Di tambah saat ini harga bahan pokok terus beranjak naik, sementara pendapatan mereka berkurang.
“Ada beberapa permohonan ke saya (dari pengemudi bentor dan ojol) saat menghadap ke Rujab, termasuk minta bantuan pangan. Jadi hari ini kami berikan bantuan bahan pokok terdiri dari beras, minyak goreng, cabai dan bawang merah dengan harga yang disubsidi oleh Perindag yaitu Rp20.000 sudah dapat empat komoditi ini. Tidak banyak memang, tapi insyaallah bisa meringankan,” ujar Ismail
Lebih jauh Ismail menyebut, program terkait dengan penananggulangan kemarau panjang dan menjaga inflasi daerah ini akan terus dilakukan oleh pemerintah. Ia juga meminta kepada Kepala Dinas Perindag bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan dan Bulog, untuk terus melakukan operasi pasar murah, khususnya untuk memantau harga beras. Karena beras ini yang sering dikeluhkan harga naik setiap waktu.
“Mudah-mudahan bagi yang belum mendapatkan kupon hari ini, nanti akan dilaksanakan gerakan pangan murah. Harga memang beda dengan yang ada di pasar murah ini, karena di pangan murah di subsidi kecil tapi kalau harga beras tetap kami subsidi hanya Rp10.000,”paparnya.
Program bantuan kepada ojol dan pengemudi bentor ini sendiri diinisiasi oleh Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Dinas Perindag Provinsi Gorontalo. Bantuan tersebut diserahkan kepada pengemudi bentor konvensional sejumlah 627 orang, bentor online sebanyak 295 orang, serta untuk roda dua atau ojol jumlahnya 78 orang, totalnya 1.000 orang.
Adapun empat kebutuhan pokok yang disubsidi terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng setengah liter, cabe rawit seperempat kilogram dan bawang merah setengah kilogram. Harga yang dijual oleh Diskomperindag untuk empat komoditi tersebut sebesar Rp20.000 (putra/Gopos)