GOPOS.ID – Kandungan batu andesit di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menarik minat investor PT. Berkah Daya Mandiri untuk mengembangkannya. Perusahaan penggilingan batu andesit tersebut sudah memulai tahap awal proses eksplorasi dengan membuka akses jalan sejak akhir tahun 2018.
Baca juga : Binigi Penjelasan Gubernur, Soal Rencana Pembanguan SPAM Regional
“Kegiatan eksplorasinya belum dimulai sepenuhnya, kita baru membuka akses jalan. Saat membuka jalan itu kalau menemukan batu, ya kita giling. Kita perkirakan produksinya baru berjalan normal pada bulan Agustus atau September tahun ini,” kata Ady Chandra, Manager Site PT. Berkah Daya Mandiri, saat mendampingi Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim yang meninjau lokasi tambang batu di Desa Mutiara Laut, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (19/3/2019).
Untuk tahap awal, tambang batu yang telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan akan melakukan eksplorasi di lahan seluas 30 hektar.
Dari luasan tersebut, 20 hektar di antaranya adalah lahan yang memiliki kandungan batu andesit yang akan dieksplorasi. Sedangkan sisanya diperuntukkan penggilingan batu, mes karyawan, dan perkantoran. Total investasi saat ini sudah mencapai Rp17 miliar.
“Hasil batu yang kita giling untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur khususnya di wilayah Indonesia Timur. Hasil uji laboratorium, batu andesit Gorontalo lebih keras dibanding batu Donggala Sulawesi Tengah,” jelas Didi, Kepala Teknis Tambang.
Baca juga : Gubernur Sentil Semrautnya Ibukota di HUT ke-291 Kota Gorontalo
Didi menambahkan, dari total 20 tenaga kerja yang saat ini dipekerjakan oleh perusahaan penggilingan batu tersebut. Sebagian besar adalah pekerja lokal yang berasal dari beberapa desa di sekitar lokasi tambang batu.
“Pekerja dari luar Gorontalo hanya enam orang untuk pekerjaan yang sifatnya teknis. Nanti setelah proses eksplorasinya berjalan penuh. Kita akan menambah jumlah pekerjanya dan diprioritaskan warga lokal,” tuturnya.
Sementara itu Wagub Idris Rahim. Usai meninjau tambang batu tersebut, berharap hadirnya investor penggilingan batu andesit dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Tujuannya adalah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga : Tahun ini, Danau Limboto Masuk Program Reklamasi dan Rehabilitasi
Idris mengutarakan. Pemprov Gorontalo berupaya untuk menarik investasi ke daerah, dengan memberikan pelayanan serta kemudahan dalam pengurusan izin. Tentunya sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pemerintah berkewajiban untuk melayani dan memberikan kemudahan masuknya investasi di daerah. Harapannya, dengan hadirnya investor akan menggerakkan roda perekonomian kita yang selama ini hanya mengandalkan anggaran pemerintah,” tandas Wagub Idris Rahim.(isno/rls/gopos)