GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Kantor Perwakilan BI Gorontalo menggelar awarding atau penganugerahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahun 2020 yang berlangsung di aula Kantor Perwakilan BI Gorontalo, Kamis (12/11/2020).
Penganugerahan P2L diberikan kepada kelompok tani yang secara berkesinambungan memanfaatkan lahan pekarangan. Untuk budidaya tanaman pangan dalam rangka pemenuhan kebutuhan keluarga yang sekaligus berorientasi pasar.
“P2L merupakan program pemerintah untuk mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan, pemenuhan gizi masyarakat. Serta mendukung program ketahanan pangan nasional. Lomba P2L yang digelar oleh Dinas Pangan Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan BI Gorontalo bertujuan untuk memotivasi kelompok tani. Dalam berinovasi mengembangkan budidaya tanaman pangan dengan memanfaatkan pekarangan,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dalam sambutannya pada kegiatan itu.
Idris menegaskan, program P2L harus berkelanjutan dan memasyarakat. Menurutnya, program P2L memiliki banyak manfaat. Diantaranya sebagai warung hidup, apotek hidup, serta lumbung keluarga.
P2L juga tutur Wagub, telah berkontribusi dalam pengendalian inflasi daerah dengan tersedianya stok kebutuhan pangan. Khususnya komoditas strategis yang selama ini menjadi penyumbang inflasi di Gorontalo.
“Lomba P2L ini tidak hanya sekedar bertujuan untuk memperoleh penghargaan dan hadiah saja, tetapi harus berkelanjutan. Karena itu ke depan, saya berharap insentif bagi para pemenang yang tahun ini sebesar Rp250 juta, bisa ditingkatkan dua kali lipat agar kelompok tani lebih bersemangat,” ujar Wagub.
Baca juga: Rekor! Pemprov Gorontalo Sabet Treasury Awards di Lima Kategori
Sebelumnya Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno, dalam laporannya mengutarakan, lomba P2L tingkat Provinsi Gorontalo diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT). Pengurus masjid, dan karang taruna utusan kabupaten/kota yang telah lolos seleksi.
Sutrisno menjelaskan, lomba P2L dibagi dalam tiga kategori, yaitu Kategori Mandiri, Kategori Penumbuhan, serta Kategori Pengembangan.
“Para pemenang pertama, kedua, dan ketiga untuk setiap kategori memperoleh penghargaan dari Pemprov Gorontalo. Hadiahnya dari Kantor Perwakilan BI Gorontalo dengan total Rp250 juta,” terang Sutrisno.
Pada Kategori Penumbuhan, keluar sebagai juara pertama yaitu Kelompok Tani Tunas Harapan dari Kabupaten Pohuwato.
Untuk Kategori Pengembangan, juara pertama diraih oleh Kelompok Wanita Tani Nurul Hidayah binaan Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo dari Kabupaten Gorontalo. Sedangkan untuk Kategori Mandiri, diraih oleh Kelompok Tani Melati dari Kabupaten Boalemo. (rls/andi/gopos)