GOPOS.ID, GORONTALO – Jurusan Farmasi Poltekes Kemenkes Gorontalo melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang di kemas dengan tema Pemberdayaan Kader Dalam Optimalisasi Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil Untuk Mencegah Resiko Stunting di Desa Ilotidea Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Stunting pada saat ini menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian, serta perkembangan otak yang sub optimal sehingga perkembangan motorik dan mental anak menjadi terhambat.
Sasaran dari kegiatan ini adalah 12 orang ibu hamil, 4 orang kader kesehatan dan aparat desa di Desa Ilotidea. Pengabdian pada masyarakat merupakan perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa sebagai bentuk partisipasi aktif dalam memberdayakan masyarakat menuju masyarakat sehat, mandiri dan produktif.Â
Kegiatan ini dibagi dalam 2 tahap pelaksanaan yang di laksanakan oleh Tim yang  terdiri dari Vyani Kamba, S.Si, MPH, Apt sebagai ketua, dengan anggota Arlan K. Imran, S.Farm, M.Farm, Apt, Mohamad Usman Nur, S.Farm, M.Farm, Apt dan Rizka Pujiastuti Daud S.Farm, Apt dibantu 3 (tiga) orang mahasiswa. Pada tahap pertama Tim Pengabmas memberikan edukasi dengan alat bantu leaflet yang berisi informasi pentingnya penggunaan tablet tambah darah dalam mencegah resiko terjadinya stunting.
Setelah pemberian materi dan pembagian leaflet, peserta diajak berdiskusi dan diberikan kesempatan untuk bertanya, sehingga dapat memperjelas pemahaman dan relevansi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini efektif karena menggabungkan komunikasi langsung dengan materi cetak yang dapat dipelajari ulang oleh peserta kapan saja. Setelah pemberian materi kegiatan dilanjutkan dengan pengukuran kadar Haemoglobin (Hb) dan pembagian tablet tambah darah pada ibu hamil. Pada kesempatan ini Tim menghibahkan satu set alat ukur Hb kepada desa Ilotidea yang diterima oleh Sekretaris Desa Midun Abdulah S.Pd dan Bidan Desa Asmaeni.
Pada tahap kedua dilakukan pemantauan kadar Hb ibu hamil oleh kader kesehatan disertai pemberian tablet tambah darah. Ketika ditemukan ibu hamil dengan Hb di bawah range normal maka kader kesehatan bersama bidan desa akan memantau secara khusus di luar jadwal pemantauan rutin. Kegiatan tahap dua ini juga merupakan bentuk monitoring dan evaluasi pemanfaatan tablet tambah darah pada ibu hamil yang sebelumnya telah mendapatkan edukasi.
Kepala Desa Ilotidea yang di wakili oleh Sekdes Midun Abdullah S.Pd dangat mendukung dan memberikan apresiasi untuk kegiatan ini yang berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi warganya terutama dalam rangka mencegah bertambahnya kasus stunting di desa Ilotidea. Bentuk dukungan ini dituangkan juga dalam bentuk penandatanganan perjanjian Kerjasama antara Desa Ilotidea dan Poltekkes Kemenkes Gorontalo. Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan sejak bulan Agustus hingga bulan November 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pencegahan terjadinya kasus stunting baru terutama di Desa Ilotidea. (Putra/Gopos)