GOPOS.ID, GORONTALO – Mengantisipasi penyebaran wabah Corona Virus Diseases-19 (Covid-19) di kalangan ibu menyusui. Maka dosen dan mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Gorontalo melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Pengabmas) dengan tema Pendampingan Ibu menyusui dalam Masa Pandemi Covid 19.
Kegiatan ini merupakan Pengabmas Program Kemitraan Masyarakat (PKM), berlokasi di wilayah kerja Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo.
Pemilihan Wilayah tersebut berdasarkan data awal yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bahwa Puskesmas Sipatana masuk kategori terendah dalam cakupan pemberian ASI ekslusif.
Pendampingan Ibu menyusui ini penting dilakukan, sebab dapat memberikan informasi terkait dengan bagaimana ibu mengatasi masalah–masalah dalam menyusui tapi juga memberikan informasi bagiamana mencegah penyebaran virus corona.
Pemberian ASI ekslusif akan membantu melindungi bayi dari hampir semua infeksi termasuk mencegah terpapar virus corona dan meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Atas kehadiran pengabdian masyarakat Poltekkes Gorontalo ini, Kepala Puskesmas Sipatana Rahmawati Gani, SKM menyambut baik dan memberikan apresiasi.
“Kami mengucapkan terima kasih baik, adik-adik mahasiswa sudah mau mengabdikan diri untuk terjun langsung di masyarakat. Meski di masa pandemi, mereka mau tetap menjalankan tugas mereka. Kami juga bersyukur mereka menjalankan pengabdian dengan menerapkan protokol kesehatan sekaligus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat,” paparnya.
Pada kegiatan ini dibagikan 25 paket bantuan kepada ibu menyusui berupa multivitamin, susu ibu menyusui, masker, hand sanitizer dan sabun cuci tangan. Serta 9 paket protocol covid kepada kader pendamping.
Ketua Tim Pengabmas adalah Yusni Igirisa, S.ST, M.Kes dengan anggota Sri Sujawati S.ST, M.Keb, Febri Dwi Yanti, ST. Keb, M.Keb; Adinda Oktaviani, SST dan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Gorontalo dalam melakukan pendampingan melibatkan kader kesehatan, bidan dan petugas gizi dengan menggunakan buku pedoman ASI ekslusif yang telah disusun oleh TIM pengabmas.
Baca juga: Pengabmas Poltekkes Gorontalo di Masa Pandemi Covid-19: Dampingi Ibu Hamil, Kedepankan Social Distancing
Pendampingan dan pemantauan terhadap ibu menyusui dilakukan selama empat bulan, berkoordinasi dan bekerja sama dengan Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo.
“Tim mengunjungi rumah ibu menyusui untuk menyerahkan bantuan dan melakukan pendampingan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19 yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, serta menjaga jarak,” ucap Yusni.
Kepada ibu menyusui dijelaskan hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatannya antara lain konsumsi makanan dengan gizi seimbang, suplemen vitamin, konsumsi tablet tambah darah, istrahat yang cukup, dan terus memberikan ASI secara ekslusif.
“Selama masa pendampingan dan pemantauan terhadap ibu menyusui diperoleh hasil sebagai berikut: Dari 25 ibu menyusui, 5 orang diantaranya sudah memberikan tambahan susu formula dengan alasan ASI sedikit. Terjadi peningkatan pengetahuan pada 19 ibu menyusui (95 persen) tentang ASI ekslusif. Terbentuknya kelompok pendukung ASI (KP-ASI), tersosialisasinya buku pedoman ASI Ekslusif dan terbentuk jejaring kerja sama antara Poltekkes Gorontalo dan Puskesmas Sipatana,” tandas Yusni. (andi/gopos)