GOPOS.ID, GORONTALO – Kematian Rosdiana Wartabone (50) dipastikan tidak ada sangkut pautnya dengan dugaan corona virus diseases (covid-19). Perempuan yang ditemukan meninggal seorang diri di dalam rumah itu tutup usia akibat sakit.
Kepastian itu diperoleh setelah tim medis melakukan pemeriksaan terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya indikasi atau dugaan yang mengarah pada covid-19. Dengan begitu, korban dapat dipastikan meninggal akibat sakit yang diderita.
“Dari hasil pemeriksaan negatif (Covid-19,red),” ujar dr.Jeremi, tim medis yang melakukan pemeriksaan.
Sementara itu penanganan jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga. Hal itu didasarkan pada permintaan pihak keluarga kepada Kepolisian.
Baca juga: Lagi, Penemuan Mayat Hebohkan Warga Gorontalo, Lokasinya di Jalan HB Jasin
Sebelumnya, pihak Kepolisian hendak mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit. Sebelum dievakuasi, Kepolisian masih menunggu kedatangan tim medis untuk melakukan pemeriksaan. Kondisi itu membuat rencana evakuasi harus ditunda sementara waktu untuk menanti kedatangan tim medis.
Selanjutnya usai pemeriksaan, dan dinyatakan negatif Covid-19, pihak keluarga memutuskan untuk menangani jasad korban. Saat berita ini dilansir, Sabtu (28/3/2020) pukul 16.30, pihak keluarga sedang menyiapkan prosesi menyemayamkan jasad korban.
“Keluarga Sudah tidak mau dilanjutkan penanganan. Jadi keluarga yang ambil alih penanganannya. Berkenaan dengan hal itu, Polisi telah mencabut garis Polisi dan menyerakan ke pihak keluarga,” ujar Bhabinkamtibmas Limba B, Bripka Toni.
Baca juga: WNA yang Meninggal di Hotel Melati Gorontalo Bule Asal Jerman
Diberitakan sebelumya, Rosdiana ditemukan meninggal seorang diri dalam rumah di Jl. HB Yasin, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Ibu dua anak itu diketahui meninggal setelah warga melihat kondisi rumah dalam keadaan tertutup rapat. Dalam kesehariannya, Rosdiana diketahui sering berinteraksi dengan warga sekitar. Rosdiana tinggal seorang diri lantaran sang suami sedang menuju ke Manado, Sulawesi Utara. (aldy/gopos)