GOPOS.ID, LIMBOTO BARAT – Setelah menjalani masa perawatan lebih kurang sebulan terakhir, penderita antraks di Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo berangsur-angsur sembuh.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Limboto Barat, Fatmawati Palilati, mengungkapkan sebagian penderita yang mengalami luka akibat antraks sudah mulai mengering. Bahkan ada yang tinggal sisa bekas luka.
“Informasi dari bidan desa di sana demikian. Sejauh ini juga kami terus pantau perkembangannya tapi hanya sekitar 3 kali mereka datang itu sudah jarang lagi yang ke sini,” ungkap Fatma, Kamis (02/07/20).
Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Femy Waty Umar, melalui Bidang Kesehatan Hewan, Vivi Tayeb mengungkapkan pihaknya terus melakukan faksinasi di 12 kecamatan endmis di Kabupaten Kabupaten Gorontalo.
“Faksinasi akan kita lakukan hingga tanggal 10 juli. Karena kita tidak mengetahui hewan mana yang nnti akan dijadikan hewan kurban jadi kami khawatir nanti faksinnya akan berefek pada manusia,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan, setelah menghentikan faksinasi, pihaknya akan melakukan pemeriksaan hewan kurban di wilayah Kabupaten Gorontalo. (Abin/gopos)