GOPOS.ID, GORONTALO – Tim pengabdian masyarakat (pengabmas) dari Poltekkes Kemenkes Gorontalo telah berhasil melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo.Â
Program ini terdiri dari dua tahap dan dipimpin oleh Ketua Tim Prisca Safriani Wicita, S.Farm., M.Farm., Apt., bersama anggota Mohamad Usman Nur, S.Farm., M.Farm., Apt., Abdul Sulhadi Hasili, S.Farm., Apt., serta mahasiswa Fadhilah Rizqa Husain, Siti Alichia Henga, dan Siti Rahmawati Adam. Tahap pertama dilaksanakan pada 28 Mei 2024, di mana tim memberikan edukasi kepada kader masyarakat mengenai “Gerakan PATUH” dan manfaat bunga telang sebagai tanaman obat antihipertensi.Â
Selain itu, dilakukan pelatihan penggunaan tensimeter digital untuk pengukuran tekanan darah, demonstrasi pembuatan minuman herbal “Littea”, serta pembagian leaflet, booklet, dan bibit bunga telang kepada peserta.
Pada tahap pertama, tim juga memberikan hibah berupa tensimeter digital, handscoone, booklet panduan sehat untuk hipertensi, dan Buku Pintar Kader Posbindu kepada kader kesehatan desa.Â
Alat dan bahan edukasi ini dimanfaatkan secara maksimal oleh kader kesehatan untuk mendukung kegiatan pemeriksaan tekanan darah dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para kader, yang menunjukkan semangat tinggi dalam belajar dan mengimplementasikan pengetahuan baru mereka.
Tahap kedua dilaksanakan pada 1 Juli 2024, dengan fokus pada monitoring dan evaluasi kegiatan. Tim memberikan edukasi tambahan mengenai pembudidayaan bunga telang dan membagikan kembali bibit bunga telang serta produk herbal “Littea”.Â
Evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam memanfaatkan alat yang diberikan dan menjalankan program pencegahan hipertensi. Antusiasme kader kesehatan tetap tinggi, dan mereka aktif menggunakan panduan dan alat yang diberikan untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
Kepala Desa Tenggela, Hadjar Kodai, S.E., memberikan tanggapan positif atas kegiatan ini.Â
“Kami sangat berterima kasih kepada tim pengabmas dari Poltekkes Kemenkes Gorontalo atas inisiatif dan usaha mereka dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan kesehatan masyarakat kami. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, dan kami akan berupaya untuk terus menyosialisasikannya kepada masyarakat. Kami juga berharap kerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Gorontalo dapat terus berjalan untuk program-program kesehatan lainnya di masa mendatang,” ujarnya.
Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat dan pemerintah desa, program ini diharapkan mampu menurunkan prevalensi hipertensi di Desa Tenggela secara signifikan.
Keberlanjutan kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pencegahan dan pengendalian hipertensi yang lebih efektif.Â
Tim pengabmas berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat. (Putra/Gopos)