GOPOS.ID, MANADO – Pemerintah Provinsi Gorontalo megusulkan ke pemerintah pusat untuk membentuk Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Gorontalo.
Selama ini, Gorontalo masih bergabung dengan BPJN XV Sulawesi Utara untuk pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pekerjaan infrastruktur jalan nasional di daerah.
“Kita sudah proses. Insyaallah kita harapkan tahun 2020 ini akan keluar keputusan dari Pak Menteri PU untuk Balai Jalan Gorontalo,” ungap Rusli usai membuka Rakor Bidang ke-PU-an Regional Wilayah Suluttenggo di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (24/1/2020).
Rusli menyebut syarat untuk menjadi balai mandiri salah satunya harus memiliki infrastruktur jalan nasional sepanjang 1.000 kilometer. Syarat yang sudah terpenuhi di tahun 2019 lalu.
Pada rakor bidang ke-PU-an tersebut, Rusli menekankan tentang perlunya standar harga regional. Ia mencontohkan harga aspal antara Gorontalo dan Sulawesi Utara berbeda meski spesifikasinya sama. Dikhawatirkan harga yang rendah akan berpengatuh pada kualitas pekerjaan.
“Termasuk juga untuk penentuan pemenang proyek. Saran saya tidak fokus pada harga yang rendah, tapi ada komponen lain yang harus perhatikan. Apalagi kalo harga oenawarannya sudah di bawah 30 persen, itu pasti kualitasnya rendah,” pungkasnya. (rls/adm-01/gopos)