GOPOS.ID, GORONTALO – Berbagai langkah pencegahan (preventif) terkait Corona Virus Disease (Covid-19) terus digulirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo. Selain pengawasan lalu lintas orang di bandara, pelabuhan dan perbatasan. Pemprov Gorontalo juga turut menyiapkan tempat karantina bagi orang dalam pemantauan (ODP) corona.
Tempat tersebut berada di Asrama Kampus I Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Provinsi Gorontalo. Letaknya di atas puncak Kelurahan Botu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, menjelaskan asrama kampus I BKD Diklat Provinsi Gorontalo memiliki 23 kamar. Setiap kamar bisa ditempati 2-3 orang.
“Lokasinya juga cukup jauh dari pemukiman warga, sehingga cocok dijadikan tempat karantina bagi OPD Corona,” kata Budiyanto pada pelaksanaan dialog Gubernur Menyapa di warung kopi Ano, Kota Gorontalo, Ahad (22/3/2020).
Menurut Budiyanto, ruang karantina tersebut bisa digunakan bagi ODP Corona. Terutama mereka yang berasal dari daerah terpapar, atau mereka yang kontak langsung dengan orang positif Corona.
Selain asrama BKD Provinsi Gorontalo, Pemprov Gorontalo juga akan memaksimalkan ruang yang ada di Rumah Sakit Ainun Provinsi Gorontalo. Yaitu memamfaatka gedung bekas VIP RS Dunda Limboto, sebagai tempat isolasi. Langkah itu dilakukan mengantisipasi situasi ketika pasien dalam pengawasan (PDP) melebihi kemampuan Rumah Sakit Aleoi Saboe (RSAS) Kota Gorontalo membludak.
“Di gedung bekas VIP RS Dunda itu memiliki 8 kamar. Setiap kamarnya bisa ditempati 2 orang,” ujar Budiyanto Sidiki.
Sementara itu Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, kembali menekankan agar masyarakat tetap tenang dan senantiasa waspada. Berbagai upaya pencegahan penyebaran corona terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo maupun pemerintah kabupaten/kota.
“Pemerintah serta jajaran terkait terus berupaya. Terus bekerja hingga saat ini. Jadi kami juga berharap peran serta dari masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran corona. Salah satunya dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” imbau Rusli Habibie.(hasan/gopos)