GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk masuk menjadi anggota koperasi. Cara itu dinilai efektif untuk membantu UMKM dalam hal permodalan dan jual beli hasil produksi.
Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya meminta Dinas Kumperindag mulai mengidentifikasi koperasi dengan jumlah anggota minimal 100 UMKM. Setiap koperasi akan diintervensi bantuan Rp200 juta untuk pengembangan usahanya dan anggota.
“Sebagai pilot project kita coba dulu untuk 20 koperasi se-Provinsi Gorontalo. Cara ini mudah-mudahan efektif, sekali kita bantu UMKM dan koperasi terbantu sekaligus,” kata Ismail Pakaya saat menggelar Rapat Konsolidasi di Dinas Kumperindag, Selasa (6/6/2023).
Pria yang mengawali karier birokrasinya di Departemen Koperasi tahun 1993 itu tahu betul manfaat koperasi. Ia ingin koperasi hidup dan menghidupi UMKM. Sumber permodalan sekaligus menjual produk anggotanya.
Sementara itu, Kadis Kumperindag Risjon Sunge menjelaskan sudah ada delapan koperasi yang diverifikasi tersebar di kabupaten/kota. Butuh 12 koperasi yang akan dinilai kelayakannya untuk mensukseskan program tersebut tahun depan.
“Kita juga mempersiapkan sejumlah koperasi sebagai penyalur pupuk bersubsidi. Ada juga koperasi sebagai penyalur minyak goreng. Ini sedang berproses,” beber Risjon. (Putra/Gopos)